Pemerintah Salurkan Bansos PKH untuk Anak Sekolah, Ini Syarat, Besaran, dan Cara Daftarnya

TASIKMALAYA – Pemerintah terus berupaya mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Salah satu program unggulan yang kembali dilanjutkan dan diperluas pada tahun 2025 adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah memberikan bantuan secara berkala kepada keluarga kurang mampu, termasuk kepada anak-anak usia sekolah.

Program PKH telah berjalan sejak lama sebagai bentuk intervensi untuk mengurangi angka kemiskinan. Pada tahun ini, cakupan penerima manfaat diperluas tidak hanya bagi anak-anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil, balita, lansia, dan penyandang disabilitas berat.

PKH bertujuan utama untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan, serta mencegah potensi putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Bantuan diberikan dalam bentuk tunai dan dicairkan setiap tiga bulan sekali.

BACA JUGA : Profil Pelajar Pancasila Resmi Diganti Jadi Profil Lulusan, Dimensi Karakter dan Kompetensi Siswa Diperluas

Syarat Penerima PKH Usia Sekolah

Dilansir dari detik.com, agar dapat menerima bansos PKH, masyarakat harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan teknis. Adapun syarat penerima manfaat PKH kategori anak usia sekolah antara lain:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos

3. Memiliki anak usia 6–21 tahun yang masih menempuh pendidikan

4. Terdaftar di lembaga pendidikan formal maupun nonformal

5. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Pendaftaran ke dalam DTKS menjadi langkah penting karena data inilah yang digunakan Kemensos dalam menetapkan calon penerima bantuan. Masyarakat yang belum masuk DTKS tidak akan mendapat alokasi bantuan, meski tergolong tidak mampu.

Selain itu, keluarga penerima PKH tidak boleh sedang mendapatkan jenis bansos lainnya seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja, demi menghindari tumpang tindih penerimaan bantuan.

Cara Daftar Bansos PKH Secara Online

Untuk memudahkan akses masyarakat, Kemensos telah menyediakan layanan pendaftaran secara daring melalui aplikasi “Cek Bansos” yang tersedia di Play Store dan App Store.

Berikut langkah-langkah mendaftar:

1. Unduh aplikasi “Cek Bansos”

2. Buat akun baru dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, dan alamat email

3. Setelah login, buka menu “Daftar Usulan” di pojok kanan atas

4. Klik “Tambah Usulan”

5. Isi data calon penerima sesuai KTP dan pilih jenis bantuan PKH

6. Setelah selesai, tinggal menunggu proses verifikasi dan validasi dari Kemensos

Besaran Bantuan PKH 2025 untuk Anak Sekolah

Besaran bantuan PKH disesuaikan dengan jenjang pendidikan anak. Berikut rincian jumlah dana yang diberikan sepanjang tahun 2025:

• Anak Usia Dini (0–6 tahun):

  • Rp 3.000.000 per tahun

  • Rp 750.000 per triwulan

• Anak Sekolah Dasar (SD):

  • Rp 900.000 per tahun

  • Rp 225.000 per triwulan

• Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP):

  • Rp 1.500.000 per tahun

  • Rp 375.000 per triwulan

• Anak Sekolah Menengah Atas (SMA):

  • Rp 2.000.000 per tahun

  • Rp 500.000 per triwulan

Bantuan ini disalurkan secara langsung melalui rekening bank atau kantor pos, tergantung wilayah dan kebijakan teknis penyaluran yang diterapkan Kemensos bersama mitra.

Jadwal Pencairan PKH 2025

Dana bantuan PKH 2025 disalurkan dalam empat tahap pencairan, yaitu:

• Tahap I: Januari – Maret 2025

• Tahap II: April – Juni 2025

• Tahap III: Juli – September 2025

• Tahap IV: Oktober – Desember 2025

Penerima bisa mengecek status pencairan bansos melalui aplikasi “Cek Bansos” dengan mengisi nama lengkap dan data wilayah, lalu klik menu “Cari Data”. (LS)