TASIKMALAYA – Ketua Umum Yayasan Mayasari, Ir. H. Ade Ruhyana Mahpud, meresmikan dimulainya pembangunan Masjid H.E. Mahpud dengan melakukan peletakan batu pertama di kawasan SMA Al-Muttaqin Fullday dan Islamic Boarding School, Jalan Siliwangi, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Sabtu (13/9/2025).
BACA JUGA : Bioskop Karlis, Jejak Kejayaan Hiburan Kota Tasikmalaya yang Kini Tinggal Kenangan
Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 1.483,97 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 2.187 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai. Tahap pertama pembangunan mencakup area aula serbaguna seluas 348,5 meter persegi dengan kapasitas sekitar 350 orang.

Menurut Ade Ruhyana, lantai dua akan difungsikan sebagai area ibadah ikhwan dengan luas 374 meter persegi berkapasitas 520 jamaah, sedangkan lantai tiga diperuntukkan bagi akhwat seluas 304 meter persegi yang dapat menampung hingga 405 jamaah. Secara keseluruhan, masjid ini memiliki kapasitas 925 jamaah.
Fasilitas masjid akan dilengkapi dengan lift, area kantor manajemen DKM, serta tempat wudhu yang terpisah bagi ikhwan, akhwat, dan penyandang disabilitas.
Ade menjelaskan, pembangunan masjid ini juga merupakan bentuk penghormatan keluarga besar Mahpud kepada almarhum orang tua mereka, H.E. Mahpud dan istrinya.
Masjid H.E. Mahpud mengusung konsep arsitektur Islam modern dengan filosofi islami dan ornamen khas keluarga. Salah satu ciri utama adalah keberadaan delapan kubah yang melambangkan delapan putra-putri keluarga Mahpud, yaitu almarhum H. Agus Salim Mahpud, H. Ade Ruhyana Mahpud, H. Azis Rismaya Mahpud, H. Amir Mahpud, Hj. Yani Hudayani Mahpud, H. Arif Rahman Hakim Mahpud, Hj. Rahmi Safitri Mahpud, dan H. Eris Mahpud.
Ade menyebut pembangunan masjid ini diharapkan menjadi pusat dakwah dan pendidikan, sekaligus melanjutkan semangat juang kedua orang tua mereka dalam melahirkan generasi soleh-solehah melalui Yayasan Al-Muttaqin.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, turut hadir dan mengapresiasi pembangunan masjid tersebut. Ia menilai Yayasan Al-Muttaqin telah berkontribusi besar dalam membangun generasi penerus bangsa, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mental dan akhlak melalui masjid dan kegiatan pendidikan berbasis agama.
Pemerintah Kota Tasikmalaya, kata Viman, akan terus bersinergi dengan Yayasan Al-Muttaqin dan keluarga besar Mayasari untuk memperkuat sektor pendidikan serta pembangunan sumber daya manusia di kota tersebut. (rzm)