TASIKMALAYA – Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayyubi, melakukan kunjungan kerja strategis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KHZ. Musthafa pada hari Senin, 14 Juli 2025. Kunjungan ini berfokus pada peninjauan langsung layanan kesehatan dan diskusi mendalam dengan jajaran manajemen rumah sakit guna mengoptimalkan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam agenda kunjungan yang berlangsung intensif tersebut, Wabup Asep secara seksama meninjau berbagai fasilitas dan prosedur layanan yang diberikan oleh RSUD KHZ. Musthafa.
BACA JUGA : RSUD KHZ Musthafa Buka 30 Layanan Poliklinik untuk Masyarakat Tasikmalaya
Interaksi langsung dengan pihak manajemen rumah sakit menjadi poin krusial untuk membahas tantangan dan peluang dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Salah satu isu mendesak yang menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini adalah masih tingginya angka kepesertaan BPJS Kesehatan yang nonaktif di Kabupaten Tasikmalaya.
Berdasarkan data terkini, tercatat lebih dari 104.000 warga memiliki status kepesertaan yang tidak aktif, meskipun sebagian besar di antaranya memiliki potensi besar untuk diaktifkan kembali. Fenomena ini memicu perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Ini menjadi prioritas utama bagi kami. Angka nonaktif yang cukup besar ini harus segera ditindaklanjuti,” tegas Wabup Asep dalam sesi diskusi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menggalakkan koordinasi lintas instansi serta melibatkan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah untuk mencari solusi komprehensif.
“Kita harus bersinergi agar masyarakat yang seharusnya berhak mendapatkan layanan BPJS tidak terhambat karena status kepesertaan yang nonaktif,” jelasnya.
Meskipun Kabupaten Tasikmalaya masih memiliki payung hukum berupa Peraturan Bupati tentang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), pemerintah daerah saat ini lebih mendorong masyarakat untuk secara proaktif mendaftar sebagai peserta mandiri BPJS Kesehatan. Pendekatan ini diharapkan mampu mempercepat dan menyederhanakan proses perlindungan kesehatan bagi warga.
BACA JUGA : Pemkab Tasikmalaya Kembali Gaungkan Pengesahan Perda Kawasan Tanpa Rokok
“Intinya, BPJS ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan pelayanan dan jaminan kesehatan. Seluruh proses akan difasilitasi melalui cabang BPJS Kabupaten Tasikmalaya,” jelas H. Asep Sopari Al-Ayyubi, menekankan komitmen pemerintah untuk memastikan setiap warga memiliki akses terhadap jaminan kesehatan yang layak.
Kunjungan penting ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya, Direktur RSUD KHZ. Musthafa, serta Kepala BPJS Kabupaten Tasikmalaya.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kolektif dari berbagai sektor untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tasikmalaya. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengoptimalkan layanan kesehatan dan menjamin kepastian jaminan sosial kesehatan bagi seluruh warga di Kabupaten Tasikmalaya. (LS)