Kabupaten Tasikmalaya

OJK Tasikmalaya Gandeng Media untuk Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di Priangan Timur

×

OJK Tasikmalaya Gandeng Media untuk Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di Priangan Timur

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, sekaligus memperluas pelindungan konsumen jasa keuangan di wilayah Priangan Timur. Dalam langkah strategisnya, OJK melibatkan insan media massa sebagai mitra penting dalam menyebarluaskan edukasi keuangan kepada masyarakat.

BACA JUGA : Kuota Haji Dipangkas, Bupati Tasikmalaya Langsung Surati Kemenhaj

Kegiatan bertajuk “Sekolah Pasar Modal Bersama Media: Mempersiapkan Diri dengan Literasi Keuangan dan Investasi” digelar di Kantor OJK Tasikmalaya, dengan menghadirkan para jurnalis dari media cetak, radio, televisi, dan media daring.

Kepala Bagian Pengawasan Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK) dan Layanan Masyarakat (LMS) OJK Tasikmalaya, Dendy Juandi, mewakili Plt. Kepala OJK Tasikmalaya, menjelaskan bahwa peningkatan literasi keuangan menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan mandiri secara finansial.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

“Kami ingin masyarakat semakin berhati-hati dan mampu membedakan antara produk keuangan yang legal dan yang berisiko. Melalui peran media, pesan literasi keuangan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dengan cara yang lebih dekat dan mudah dipahami,” ujar Dendy.

Ia menambahkan, insan media memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kolektif agar masyarakat lebih bijak mengelola keuangan.

“Kami berharap peserta SPM ini tidak hanya paham secara finansial, tetapi juga bisa menjadi duta literasi keuangan di lingkungannya masing-masing, termasuk mengenalkan jenis investasi yang aman dan memahami risikonya,” tambahnya.

Berdasarkan data OJK per Agustus 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) di wilayah Priangan Timur mencapai 452.803, atau sekitar 13,41 persen dari total SID di Jawa Barat dan 2,52 persen secara nasional.

Rinciannya yakni:

  • Kota Banjar: 15.432 SID
  • Kabupaten Ciamis: 86.648 SID
  • Kabupaten Garut: 122.164 SID
  • Kabupaten Pangandaran: 8.448 SID
  • Kabupaten Sumedang: 62.232 SID
  • Kabupaten Tasikmalaya: 79.696 SID
  • Kota Tasikmalaya: 78.183 SID

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Barat, Firman Hananto, serta Marketing Equity Retail KIWOOM Sekuritas Indonesia, Aditya Fajar Ashari.

Sehari sebelumnya, pada Selasa (11/11), OJK Tasikmalaya juga menggelar kegiatan serupa di Aula Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan peserta sebanyak 120 orang dari kalangan UMKM, ASN, dan CPNS. Acara ini turut menghadirkan perwakilan dari BEI Jawa Barat, KIWOOM Sekuritas Indonesia, dan KADIN Kota Tasikmalaya.

OJK menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk media massa, dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan di masyarakat.

Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman publik terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta memperkuat kepercayaan terhadap sektor keuangan yang sehat, inklusif, dan berintegritas. (Rizky Zaenal Mutaqin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *