TASIKMALAYA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan dan konsistensi arah perjuangan politiknya. Hal ini tercermin dalam hasil Musyawarah I Majelis Syura PKS periode 2025–2030 yang digelar pada 3–4 Juni 2025, dengan keputusan penting, mengangkat Dr. Al Muzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS, menggantikan Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, Mohamad Sohibul Iman kembali dipercaya menakhodai Majelis Syura, struktur tertinggi dalam sistem kepartaian PKS. Penetapan para pemimpin ini dilakukan secara musyawarah mufakat yang berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan.
Menurut juru bicara PKS, Muhammad Kholid, hasil musyawarah ini menandakan keberlanjutan visi dan misi partai dalam memperkuat posisi sebagai kekuatan politik berbasis pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kepemimpinan baru adalah bagian dari kesinambungan arah perjuangan PKS. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai perjuangan tetap hidup, namun juga menjawab tantangan zaman,” ujar Kholid kepada wartawan melalui siaran resmi partai, (4/6/2025).
BACA JUGA : Hari Ini Wukuf di Arafah: Momen Puncak Haji yang Menyatukan Jemaah Seluruh Dunia
Kholid juga menegaskan bahwa konsolidasi kepemimpinan ini tidak hanya menyangkut struktur internal, tetapi juga kesiapan PKS dalam merespons dinamika politik nasional menuju Pilkada 2025 dan Pemilu 2029.
Susunan Lengkap Kepemimpinan PKS 2025–2030:
-
Ketua Majelis Syura: H. Mohamad Sohibul Iman, Ph.D.
-
Wakil Ketua Majelis Syura:
-
H. Ahmad Syaikhu, S.Ak., MM.
-
Drs. H. Suharna Surapranata, MT.
-
KH. Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Lc.
-
-
Sekretaris Majelis Syura: Dr. Ir. Suswono, MMA.
-
Presiden PKS: Dr. Al Muzzammil Yusuf, M.Si.
-
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP): Dr. H. Mulyanto, M.Eng.
-
Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP): Dr. KH. Muslih Abdul Karim, MA. (*)