Politik

Muswil PKB Jabar 2025: Rekam Jejak Syaiful Huda Jadi Sorotan, Dinilai Layak Pimpin Lagi

×

Muswil PKB Jabar 2025: Rekam Jejak Syaiful Huda Jadi Sorotan, Dinilai Layak Pimpin Lagi

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jawa Barat 2025 di Bandung, nama Syaiful Huda mengemuka sebagai kandidat terkuat untuk kembali memimpin DPW PKB Jabar periode 2025–2030. Sejumlah capaian elektoral, karya legislasi, hingga aksi nyata di masyarakat menjadi alasan utama dorongan tersebut.

BACA JUGA : Gadis Cantik Asal Mangunreja Lolos ke KDI 2025, Maya Minta Dukungan Warga Tasikmalaya

Kader PKB Tasikmalaya, Nana Sumarna, S.E., M.M, menyebut bahwa evaluasi kepemimpinan dalam Muswil kali ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum penting untuk menentukan arah politik PKB Jawa Barat ke depan.

“Penilaian terhadap kepemimpinan Kang Syaiful bukan karena ikatan emosional, tetapi karena keberhasilan yang terukur. Banyak capaian penting yang membuatnya layak memimpin kembali,” kata Nana, (30/11/2025).

Di bawah komando Syaiful Huda, PKB Jawa Barat mencatat tren elektoral positif. Pada Pemilu 2024, PKB meraih 13,2% suara nasional, yang merupakan perolehan tertinggi sepanjang sejarah partai.

Nana menegaskan, Jawa Barat adalah salah satu penyumbang terbesar kenaikan suara tersebut berkat konsolidasi DPW PKB yang dinilai efektif.

“Ini modal politik besar yang harus dijaga untuk Pemilu selanjutnya,” ujarnya.

Sebagai anggota DPR RI, Syaiful Huda dikenal aktif mengangkat isu-isu penting warga Jabar. Salah satunya terkait beban biaya transportasi warga Bekasi yang dapat mencapai Rp1,9 juta per bulan. Ia menjadi salah satu legislator yang paling vokal memperjuangkan efisiensi tarif transportasi publik.

Selain advokasi, Syaiful Huda juga turun langsung di lapangan, termasuk dalam kegiatan renovasi rumah tidak layak huni di Bojongloa Kaler, Bandung, bersama KSP dan Kementerian PUPR.

Salah satu langkah progresif yang mendapat perhatian luas adalah inisiatif Syaiful Huda dalam RUU Perlindungan Pekerja, khususnya pekerja di sektor digital seperti driver online, pekerja lepas, dan kreator konten.

Menurut Nana, langkah ini menunjukkan kemampuan Huda membaca perubahan ekonomi modern dan kebutuhan regulasi yang melindungi pekerja muda.

Di tingkat daerah, Syaiful Huda kerap mendorong peningkatan manfaat proyek besar seperti Bandara Kertajati dan Waduk Jatigede, agar tidak sekadar menjadi proyek mercusuar, tetapi benar-benar berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pengalaman Huda di dunia usaha, termasuk fashion dan travel umrah, menjadi nilai tambah dalam pengelolaan partai. Ia dinilai mampu membawa pendekatan manajemen modern dan kemandirian finansial ke tubuh PKB Jabar.

Jejaring panjangnya sejak aktif di PMII, Paguyuban Petani Tatar Sunda, hingga Kaum Muda NU membuatnya memiliki basis sosial yang kuat.

Nana menyimpulkan bahwa rekam jejak yang telah dibuktikan Syaiful Huda menjadi dasar kuat untuk melanjutkan kepemimpinannya di DPW PKB Jabar.

“Dengan prestasi elektoral, kerja nyata, dan visi kebijakan yang progresif, melanjutkan kepemimpinan Kang Syaiful adalah keputusan paling rasional,” pungkasnya. (Rizky Zaenal Mutaqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *