TASIKMALAYA – Memilih camilan untuk anak sebaiknya tak hanya soal rasa. Menurut ahli gizi Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si, camilan sehat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Orang tua dianjurkan menyajikan camilan sehat seperti buah potong, jagung rebus, ubi kukus, bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini,” ujar Lucy.
Pilihan tersebut tak hanya disukai anak, tapi juga kaya serat, vitamin, dan mineral penting. Lucy menekankan bahwa camilan sehat jauh lebih bermanfaat dibandingkan jajanan tinggi gula, garam, dan pewarna buatan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak dalam jangka panjang.
Libatkan Anak dalam Proses Makan
Lucy juga menyarankan agar orang tua melibatkan anak dalam proses memilih dan menyajikan makanan. Ini terbukti meningkatkan minat anak terhadap jenis makanan baru.
BACA JUGA : Kepala Perpusnas RI Kunjungi Kalista, Kampung Literasi Inspiratif di Tasikmalaya
“Misalnya, anak yang ikut menata buah di piringnya sendiri akan lebih antusias memakannya,” jelasnya.
Ia mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal seperti kelor, bayam, singkong, tempe, dan ikan air tawar sebagai sumber gizi yang mudah diakses dan terjangkau.
Gizi Bukan Sekadar Isi Piring
Lucy mengingatkan bahwa kebiasaan makan bergizi tidak terbentuk secara instan. Diperlukan pola asuh gizi yang konsisten dan penuh keteladanan sejak dini.
“Gizi bukan hanya soal apa yang dimakan, tapi juga nilai-nilai makan yang dikenalkan dan dihidupi sehari-hari,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Momen makan bersama keluarga juga menjadi sarana penting untuk menanamkan nilai tanggung jawab, rasa syukur, serta kesadaran hidup sehat.
Tak kalah penting, anak harus dibiasakan dengan pola hidup bersih, termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. “Kebiasaan kecil ini bisa berdampak besar bila dicontohkan dan dilakukan secara konsisten,” tutup Lucy. (*)
