TASIKMALAYAKU.ID – Menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), nama Muhammad Mardiono kian santer disebut sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua umum.
Meski kini masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum, Mardiono menegaskan bahwa tak ada aturan yang melarang dirinya maju dalam bursa calon pemimpin partai berlambang Ka’bah itu.
“Sebagai Plt saya tentu harus bersikap objektif dalam memimpin muktamar. Tapi tidak ada satu pun aturan yang melarang penyelenggara untuk ikut dipilih,” ujar Mardiono saat diwawancara, (15/5/2025), seperti dikutip dari detikcom.
Mardiono pun menyinggung pengalaman serupa yang pernah dialami Soeharso Monoarfa. Menurutnya, Soeharso kala itu juga menjabat sebagai Plt Ketum sebelum akhirnya resmi terpilih menjadi Ketua Umum PPP dalam Muktamar Makassar beberapa tahun silam.
“Pak Soeharso awalnya Plt, lalu saat muktamar ia dipilih jadi ketua umum. Saya pun termasuk formatur waktu itu. Dari situ, terbentuklah kepengurusan baru hasil muktamar,” kenangnya.
BACA JUGA : Saat Megawati Harus Menepi: Strategi Bertahan Petrokimia Berbuah Perunggu
Muktamar Digelar Agustus–September, Lebih dari 1.200 Delegasi Akan Memilih
PPP dijadwalkan menggelar muktamar antara bulan Agustus atau September 2025, usai Hari Raya Idul Adha dan pilkada ulang di beberapa daerah. Di forum tersebut, ketua umum akan dipilih oleh lebih dari 1.200 muktamirin yang merupakan perwakilan dari seluruh penjuru tanah air.
“Setiap DPC akan mengirimkan ketua dan sekretarisnya. Kalau ada fraksi PPP di DPRD, jumlah delegasinya tergantung jumlah kursi. Misalnya punya empat kursi, dapat satu delegasi. Enam kursi dapat dua, delapan kursi dapat tiga, dan seterusnya,” jelas Mardiono.
Setelah ketua umum baru terpilih, para muktamirin juga akan memilih tim formatur dari tiap provinsi. Mereka inilah yang akan menyusun kepengurusan baru PPP — mulai dari sekretaris jenderal, wakil ketua umum, hingga struktur harian dan majelis partai.
Deretan Nama Kuat di Bursa Ketum PPP
Nama Mardiono bukan satu-satunya yang mencuat. Beberapa tokoh nasional lain juga disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum PPP. Mereka di antaranya:
-
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
-
Muhammad Romahurmuziy (Rommy), mantan Ketum PPP,
-
Amran Sulaiman, eks Menteri Pertanian.
Menurut juru bicara PPP, Usman Muhammad Tokan, sejumlah figur eksternal bahkan telah menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan pimpinan wilayah PPP di berbagai daerah.
BACA JUGA : Remontada Epik! Real Madrid Gagalkan Pesta Juara Barcelona
Harapan Mardiono: Muktamar yang Solid dan Produktif
Di tengah dinamika politik internal PPP, Mardiono berharap pelaksanaan muktamar nanti berlangsung tenang dan produktif.
“Kita ingin muktamar berjalan secara kondusif dan solid. Harapannya, forum ini bisa melahirkan ide-ide segar untuk membawa PPP jadi partai yang lebih baik ke depannya,” tutup Mardiono penuh harap.
Berikut daftar nama yang masuk dalam bursa calon ketum PPP:
Internal PPP
1. Muhamad Mardiono
2. Muhammad Romahurmuziy
3. Sandiaga Salahuddin Uno
4. Amir Uskara
5. Taj Yasin Maimoen
Eksternal PPP
1. Syaifullah Yusuf (Menteri Sosial)
2. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
3. Agus Suparmanto (eks Menteri Perdagangan) (*)
