TASIKMALAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya melalui Unit Reaksi Cepat (URC) melaporkan sedikitnya lima kejadian bencana alam terjadi di sejumlah wilayah, Kamis (25/9/2025).
BACA JUGA : Kinerja Birokrasi Tersendat, Pemkot Tasikmalaya Segera Gelar Rotasi ASN
Koordinator URC BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, menyebut bencana didominasi banjir dan cuaca ekstrem berupa pohon tumbang, rumah roboh, hingga atap rumah tersapu angin.
“Sejak pagi hingga siang kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya banjir dan dampak cuaca ekstrem di beberapa kecamatan. Tim URC bersama relawan langsung melakukan penanganan di lapangan,” terang Harisman.
Rincian kejadian bencana 25 September 2025:
-
Banjir di Jl. A.H. Nasution, Kp. Desa Kaler, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi. Air dilaporkan naik ke rumah warga.
-
Pohon tumbang di Jl. Paseh, Gang Masjid Nurul Huda RT03/RW08, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung. Korban sempat mengungsi ke rumah tetangga.
-
Rumah roboh di Rancageneng 2 RT03/RW04, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, menimpa rumah milik Aan.
-
Pohon tumbang di Kp. Sampang Tanjung RT01/RW10, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang.
-
Atap rumah tersapu angin di Jl. Cibungkul RT01/RW013, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.
Harisman menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan serta relawan untuk membantu warga terdampak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem. Segera laporkan ke BPBD jika terjadi kejadian serupa agar bisa cepat ditangani,” imbaunya.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, BPBD Kota Tasikmalaya menyiagakan Unit Reaksi Cepat (URC) selama 24 jam penuh untuk penanganan darurat bencana. (rzm)
