TASIKMALAYAKU.ID – Pagi yang biasanya tenang di kawasan wisata Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, berubah mencekam saat sesosok jasad perempuan lansia ditemukan mengapung dalam posisi telungkup, Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 07.37 WIB.
Korban diketahui bernama Julaeha, berusia 66 tahun, warga Kampung Simpang, Desa Singasari. Ia selama ini dikenal sering melakukan olahraga pagi di sekitar situ, meskipun sempat dirawat karena tekanan darah tinggi beberapa hari sebelumnya.
Menurut keterangan Kapolsek Taraju IPTU Ali Mustofa, penemuan bermula ketika seorang pedagang ikan bernama Usep melihat warga berteriak panik memberitahukan ada orang tenggelam. Setelah memastikan kabar itu kepada dua warga lain, Omeng dan Toto, Usep segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek.
BACA JUGA : Aksi Pencurian Spion Mobil di Singaparna Berujung Penganiayaan, Pelaku Ternyata ODGJ
Sesampainya di lokasi, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya sempat diangkat ke tepi dan kemudian dibawa ke Puskesmas Taraju oleh petugas kepolisian dan tenaga medis. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Keterangan keluarga menyebutkan bahwa Julaeha memang rutin berjalan kaki pagi di kawasan situ sebagai bagian dari kebiasaannya. Dugaan kuat menyebutkan korban terpeleset di area licin pinggir danau hingga akhirnya jatuh ke air.
Pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi karena yakin tidak ada unsur kriminalitas.
“Ini menjadi peringatan bagi kita semua, khususnya para lansia, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka, terutama di area yang berisiko seperti perairan,” pesan IPTU Ali.
BACA JUGA : GM FKPPI Tasikmalaya Tegaskan Komitmen Demokrasi, Laporkan KPU dan Bawaslu ke DKPP
Di akhir pernyataannya, Kapolsek menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Julaeha dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (*)