Hiburan

Kopi Kok Manis? Minum Kopi Pahit Bisa Cegah Diabetes, Simak Faktanya di Sini!

×

Kopi Kok Manis? Minum Kopi Pahit Bisa Cegah Diabetes, Simak Faktanya di Sini!

Sebarkan artikel ini
Foto/Net

TASIKMALAYAKU.ID – Kopi pahit alias kopi hitam tanpa gula memang jadi favorit banyak orang—nggak cuma buat ngusir kantuk, tapi katanya juga baik buat kesehatan. Tapi, pertanyaannya, benarkah minum kopi pahit bisa menurunkan gula darah?

Jawabannya: bisa iya, bisa juga tidak. Semua tergantung pada tubuh masing-masing orang.

Kopi Pahit dan Gula Darah, Apa Hubungannya?

Menurut Mayo Clinic, orang dewasa yang sehat dan rutin minum kopi (sekitar 3–4 cangkir sehari) biasanya tidak mengalami perubahan besar pada kadar gula darahnya. Bahkan, ada penelitian yang bilang kalau minum kopi hitam secara rutin bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Tapi, lain cerita untuk orang yang sudah punya diabetes. Bagi sebagian penderita, kafein dalam kopi bisa mengganggu kerja insulin, yang bikin gula darah justru naik, bukan turun. Ada juga yang mengalami kenaikan gula darah sampai 8% setelah minum satu cangkir kopi hitam.

Kenapa bisa begitu? Karena kafein kadang membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, jadi gula dari makanan yang dikonsumsi jadi susah diserap oleh sel tubuh, dan akhirnya numpuk di darah.

Jadi, Boleh Minum Kopi atau Nggak?

Boleh, tapi perhatikan reaksi tubuh kamu. Kalau merasa gula darah naik atau jadi nggak stabil setelah minum kopi, sebaiknya kurangi porsinya, atau coba pilih kopi tanpa kafein.

Buat penderita diabetes, disarankan juga untuk cek gula darah secara rutin—misalnya pagi hari sebelum dan sesudah minum kopi. Dari situ kamu bisa lihat apakah kopi berpengaruh atau nggak ke tubuh kamu.

Batas Aman Konsumsi Kafein

Umumnya, tubuh masih oke kalau mendapat kafein sebanyak 200 miligram per hari, atau setara dengan 1–2 cangkir kopi. Tapi lagi-lagi, tiap orang beda, jadi tetap perlu pantau kondisi masing-masing ya.

Intinya, kopi pahit bukan obat penurun gula darah, tapi kalau dikonsumsi dengan bijak, bisa jadi bagian dari gaya hidup sehat. Selalu dengarkan tubuhmu dan konsultasi dengan dokter kalau perlu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *