TASIKMALAYAKU.ID – Suasana di Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (30/4/2025), terasa khidmat. Sebanyak 253 calon aparatur sipil negara (CASN) resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto. Mereka terdiri atas 217 PPPK, 32 CPNS, dan 4 CPNS SSTD dari berbagai formasi, termasuk tenaga pendidik, kesehatan, dan teknis.
Namun, pelantikan ini bukan sekadar seremoni rutin. Momen ini menandai langkah serius Pemkab Tasikmalaya dalam menerapkan manajemen talenta berbasis sistem merit. Kehadiran Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Drs. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum, menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap kebijakan ini.
“Status ASN bukan hanya pekerjaan, tetapi juga amanah dan kehormatan dari negara. Ini adalah awal dari pengabdian yang harus dijalani dengan integritas, tanggung jawab, dan semangat melayani masyarakat,” ujar Bupati Ade dalam sambutannya.
Ia mengingatkan bahwa menjadi ASN bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga mendapatkan penghormatan dari masyarakat. “Cintailah negaramu, cintailah pemerintahmu. Bersyukurlah atas kesempatan ini, karena tidak semua orang mendapat kehormatan yang sama,” tambahnya.
Pernyataan itu diamini oleh Haryomo, yang dalam sambutannya menekankan bahwa sumpah yang diucapkan bukan sekadar formalitas. “Pengambilan sumpah ini adalah komitmen. Niatkan kerja sebagai ibadah, junjung tinggi integritas dan moralitas, serta laksanakan tugas dengan disiplin,” tegasnya.
Acara ini juga menjadi momentum bagi Pemkab Tasikmalaya untuk menandatangani Pakta Integritas Komitmen Penerapan Manajemen Talenta ASN bersama BKN. Komitmen ini bertujuan menempatkan ASN sesuai kompetensi dan kinerjanya, memastikan rekrutmen, pembinaan, serta promosi berjalan secara adil dan objektif.
Pada akhir acara, BKN memberikan penghargaan kepada Pemkab Tasikmalaya atas percepatan pengangkatan CASN Formasi 2024, mengukuhkan Kabupaten Tasikmalaya sebagai salah satu daerah yang progresif dalam tata kelola kepegawaian.
Kini, tantangan berikutnya menanti: memastikan setiap ASN yang baru dilantik benar-benar mampu menjawab tuntutan profesionalisme dan pelayanan publik yang lebih baik. (*)
