TASIKMALAYA – Sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya hingga kini masih kosong. Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak pada lambatnya kinerja birokrasi, terutama dalam pelayanan publik.
BACA JUGA : PMII Kota Tasikmalaya Desak Evaluasi Total Program MBG, Ajukan 11 Tuntutan
Untuk mengatasi hal itu, Pemkot berencana segera melakukan rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam waktu dekat. Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, memastikan proses tersebut tengah dipersiapkan dengan serius.
“Rotasi secepatnya sesuai arahan dari BKN. Kami juga sedang melakukan assessment untuk eselon II, III, dan IV dengan sistem manajemen talenta,” ungkap Viman usai menghadiri doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis (25/9/2025).
Viman menegaskan, rotasi jabatan bukan sekadar pergantian posisi, tetapi juga upaya mempercepat akselerasi program kerja. Namun demikian, seluruh tahapan tetap harus melalui prosedur resmi.

“Kalau kita bisa mutusin sendiri ya sikat saja, tapi ada aturan. Manajemen talenta ini betul-betul dipantau. Kalau salah ambil keputusan bisa salah kaprah,” tegasnya.
Adapun jabatan eselon II yang masih kosong meliputi Sekretaris DPRD, Inspektorat, Dinas KUKM Perindag, Satpol PP, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Diskominfo, hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kekosongan di sejumlah OPD tersebut membuat roda birokrasi berjalan pincang.
“Kami ingin segera mengisi posisi itu agar pelayanan tidak terganggu. Rotasi diharapkan bisa selesai secepatnya,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Pemkot menargetkan kinerja pemerintahan bisa kembali optimal. Kehadiran pejabat definitif di tiap OPD dinilai sangat penting untuk memperkuat koordinasi program serta memastikan layanan masyarakat berjalan tanpa hambatan. (LS)