TASIKMALAYA – Jalur utama Bandung–Tasikmalaya lumpuh total pada Kamis (28/8/2025) dini hari setelah terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ciawi, tepatnya di Kampung Rancakuya, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Tiga kendaraan terlibat dalam insiden tersebut, yakni mobil pengangkut uang Brinks, Suzuki APV bernomor polisi B 2243 FVC, serta minibus travel Daihatsu Luxio. Peristiwa itu menewaskan satu orang dan membuat enam lainnya luka berat.
Pantauan di lokasi, antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer. Kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya tertahan berjam-jam. Banyak pengendara yang memilih memutar balik mencari jalur alternatif.
“Jalanan langsung macet total, warga juga panik karena ada suara benturan keras. Evakuasi korban cukup lama karena kondisi mobil ringsek,” kata Aip, warga setempat yang menyaksikan langsung peristiwa itu.
BACA JUGA : FORTABES Soroti Kebijakan Cut Off, DPRD Tasikmalaya Didesak Lebih Transparan
Kecelakaan bermula saat Suzuki APV yang melaju dari arah Tasikmalaya mencoba menyalip mobil travel Luxio. Namun, manuver itu gagal dan justru menghantam mobil Brinks dari arah berlawanan. Benturan keras membuat APV oleng dan menyenggol Luxio yang berada di jalurnya.
Sopir mobil Brinks, Dimas Heryadi (29), warga Buninagara Kota Tasikmalaya, meninggal di tempat akibat benturan dari arah depan. Sementara enam korban lain dilarikan ke RSU dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapat penanganan medis.
Polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Ciawi langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi kendaraan agar arus lalu lintas segera kembali normal.
“Kendaraan yang terlibat sudah dipindahkan, lalu lintas perlahan kembali lancar. Namun kami masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi. (ls)