Kota Tasikmalaya

Kecamatan Mangkubumi Kampanyekan Pengurangan Plastik dan Edukasi Pilah Sampah

×

Kecamatan Mangkubumi Kampanyekan Pengurangan Plastik dan Edukasi Pilah Sampah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250912 WA0039 scaled

TASIKMALAYA – Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, menggelar kegiatan pembinaan dan pengembangan tatanan kecamatan sehat di Jalan Brigjen Sutoko, Kelurahan Linggajaya. Kegiatan ini menjadi upaya pemerintah kecamatan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, serta mendukung aktivitas warga.

BACA JUGA : Capaian Nasional, PKH Tasikmalaya Kota Jadi yang Terbaik ke-21 se-Indonesia

Kasi Kesra Kecamatan Mangkubumi, Siti Nurrohmah, mengatakan program tersebut difokuskan pada penanganan masalah sampah yang hingga kini masih menjadi persoalan serius.

IMG 20250912 WA0045
Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Menurutnya, Jalan Brigjen Sutoko dipilih sebagai lokasi utama karena letaknya yang strategis dan menjadi jalur menuju Pasar Cikurubuk, yang setiap hari ramai dilalui masyarakat.

Siti menyoroti masih adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di beberapa titik sekitar lokasi tersebut. Meskipun penertiban telah dilakukan berulang kali, perilaku masyarakat yang kurang disiplin masih menjadi kendala.

“Banyak sampah justru dibuang oleh orang yang hanya melintas menuju Pasar Cikurubuk, bukan warga setempat,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong adanya perubahan perilaku masyarakat secara masif. Ia bahkan menyarankan agar slogan lama “Buanglah sampah pada tempatnya” diubah menjadi “Buanglah sampah pada temannya,” sebagai sindiran terhadap kebiasaan membuang sampah di tumpukan yang sudah ada.

Selain itu, edukasi mengenai pemilahan sampah juga dinilai penting, terutama sejak usia dini. Setidaknya masyarakat didorong untuk membedakan sampah organik dan nonorganik. Upaya lain yang disarankan adalah pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

“Kami mengajak masyarakat untuk mulai membiasakan membawa tumbler dan tempat makan sendiri, agar volume sampah plastik bisa berkurang,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua RW, Aep Saepulloh, mengapresiasi program tersebut. Namun ia juga menyoroti persoalan lain, yaitu padamnya sejumlah lampu penerangan jalan di Jalan Brigjen Sutoko.

Menurutnya, kondisi itu cukup membahayakan karena kawasan tersebut merupakan pusat perekonomian yang rawan kecelakaan dan tindak kejahatan.

“Kami berharap pihak terkait segera memperhatikan masalah ini,” ujarnya.

Senada, Babinsa Kelurahan Linggajaya, Asep Iwan, menyampaikan harapannya agar instansi terkait segera turun ke lapangan untuk memantau kondisi lampu jalan yang padam.

Kegiatan pembinaan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari RT/RW, Bhabinkamtibmas Linggajaya, Pokja Kelurahan Sehat, lurah, hingga staf kecamatan. (rzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *