TASIKMALAYA – Kebakaran hebat melanda Kampung Singabarong, RT 02/RW 01, Desa Bojonggaok, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (20/7/2025). Tiga bangunan dilaporkan ludes terbakar akibat korsleting listrik yang diduga bersumber dari charger handphone.
Kepala Desa Bojonggaok, Deni Jaelani, menyampaikan bahwa insiden terjadi sekitar siang hari ketika api pertama kali terlihat dari bagian belakang salah satu bangunan. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan lainnya.
BACA JUGA : Wabup Tasikmalaya Instruksikan Penutupan Minimarket Ilegal, FPER Ultimatum 3×24 Jam
“Diduga api berasal dari konsleting charger HP yang menyambar ke barang-barang dagangan di dalam ruko. Kemudian ada tabung gas elpiji yang membuat api cepat membesar dan menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya,” jelas Deni saat ditemui di lokasi kejadian.
Tiga bangunan yang terbakar terdiri dari satu unit Ruko SRC dan dua rumah milik warga. Diketahui, bangunan tersebut milik warga bernama Sandi, Eem, dan Andri. Warga sekitar yang melihat kobaran api sempat berusaha memadamkan dengan alat seadanya sebelum tim pemadam tiba di lokasi.
Deni mengatakan, dirinya langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya begitu mengetahui kejadian. Api berhasil dipadamkan setelah sejumlah personel dari Damkar bersama TNI, Polri, perangkat desa, dan masyarakat bekerja sama dalam proses pemadaman.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp680 juta,” tambah Deni.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap peralatan elektronik yang berpotensi memicu kebakaran, terutama saat ditinggal dalam keadaan menyala. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyisiran dan pendataan kerugian di lokasi kejadian. (rzm)
