Kabupaten TasikmalayaPendidikan

Kapolsek Cisayong Jadi Pemateri MPLS di SMAN 1 Cisayong, Soroti Bahaya Narkoba dan Pentingnya Tertib Lalu Lintas

×

Kapolsek Cisayong Jadi Pemateri MPLS di SMAN 1 Cisayong, Soroti Bahaya Narkoba dan Pentingnya Tertib Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini
IMG 20250714 WA0007
Kapolsek Cisayong mengisi materi MPLS di SMAN 1 Cisayong. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

TASIKMALAYA – Masa libur sekolah resmi berakhir, dan pada hari Senin pagi, 14 Juli 2025, para siswa di seluruh Kabupaten Tasikmalaya kembali menjalani aktivitas pembelajaran di sekolah masing-masing. Tak hanya itu, hari pertama masuk sekolah ini juga menjadi momentum penting bagi para lulusan SMP yang kini melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.

Salah satu sekolah yang menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah SMA Negeri 1 Cisayong. Acara MPLS tahun ini diikuti oleh 413 siswa baru, jumlah yang cukup besar dan mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap sekolah tersebut.

BACA JUGA : Operasi Patuh Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Tasikmalaya Kerahkan Kekuatan Penuh

Dalam rangka memberikan pembekalan awal yang positif kepada siswa baru, pihak sekolah menghadirkan Kapolsek Cisayong, Iptu Hasan Basri, SE, sebagai narasumber utama pada kegiatan MPLS, Senin (14/7/2025).

IMG 20250714 WA0005
Kapolsek Cisayong mengisi materi MPLS di SMAN 1 Cisayong. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Dalam pemaparannya, Iptu Hasan menekankan pentingnya pemahaman sejak dini tentang aturan lalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba yang mengintai generasi muda.

“Untuk menghindari jeratan narkoba, yang paling utama adalah niat kuat dari dalam diri kita sendiri. Jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas. Dan yang paling penting, selalu ingat bahwa ada ‘CCTV super canggih’ yang selalu mengawasi kita yaitu Allah SWT,” ungkap Iptu Hasan Basri di hadapan ratusan peserta MPLS.

Ia juga memaparkan fakta mengejutkan mengenai rendahnya tingkat keberhasilan seseorang untuk lepas dari jeratan narkoba.

“Peluang untuk bisa benar-benar keluar dari dunia narkoba itu hanya sekitar 40 persen. Maka dari itu, harus ada tekad yang kuat dari sekarang untuk tidak pernah mencoba, apalagi terjerumus,” tegasnya dengan penuh semangat.

BACA JUGA : Kemendikbud Tegur Pemprov Jabar soal Keterlibatan TNI-Polri dalam MPLS

Selain menyampaikan materi, Iptu Hasan juga memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan tenaga pendidik.

IMG 20250714 WA0004
Kapolsek Cisayong mengisi materi MPLS di SMAN 1 Cisayong. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

“Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata terjalinnya sinergi dan silaturahmi antara Polri dengan masyarakat. Alhamdulillah, sampai saat ini, wilayah hukum Polsek Cisayong masih dalam kondisi aman dan kondusif,” tutur Hasan.

Kegiatan MPLS tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa baru yang tampak serius menyimak materi yang disampaikan. Diharapkan, edukasi sejak dini mengenai bahaya narkoba dan pentingnya tertib berlalu lintas dapat membentuk karakter siswa yang disiplin, bertanggung jawab, dan menjauhi perilaku menyimpang. (rzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *