TASIKMALAYA – Jumlah pengungsi akibat bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengalami penurunan signifikan dalam tiga hari terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perubahan data yang cukup mencolok, khususnya di Provinsi Aceh.
Data dari BNPB, per Selasa (9/12) pukul 17.00 WIB, jumlah pengungsi di Kabupaten Aceh Utara tercatat turun drastis dari 299.506 jiwa menjadi 166.920 jiwa. Penurunan ini turut memengaruhi total pengungsi di seluruh Provinsi Aceh, yang menyusut dari 994.801 menjadi 831.124 jiwa.
BACA JUGA : Di Tengah Derita Banjir Bandang Sumatera, Komeng Bawa Senyum dan Kepedulian untuk Pengungsi
Di sisi lain, total pengungsi di tiga provinsi terdampak—Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat—juga menurun dari 1.057.482 menjadi 894.101 jiwa.
BNPB menegaskan bahwa perubahan data ini erat kaitannya dengan proses validasi lapangan yang masih berlangsung. Untuk memastikan akurasi, pemerintah mengerahkan tim enumerator tambahan yang akan memperkuat satuan tugas daerah di sembilan kabupaten/kota dengan jumlah pengungsi terbesar.
Langkah ini diharapkan menghasilkan data terpilah yang lebih presisi, sehingga penanganan bantuan dan logistik dapat dilakukan lebih tepat sasaran. (LS)
