Politik

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Bungkam, Nusron Angkat Bicara

×

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Bungkam, Nusron Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
bahlil
Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

TASIKMALAYA – Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali menghangat di ruang publik. Dorongan untuk mengganti Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, semakin kencang berembus, terutama di tengah anggapan bahwa Bahlil terlalu dekat dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan, isu tersebut disebut-sebut mendapat restu dari lingkaran istana.

Respons publik, khususnya warganet, cukup luar biasa terhadap kabar ini. Sejumlah komentar di media sosial menunjukkan beragam opini, mulai dari dukungan terhadap Bahlil hingga kritik terhadap dinamika internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun hingga kini, Bahlil Lahadalia sendiri memilih irit bicara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu tampak enggan mengomentari rumor Munaslub yang disebut-sebut akan menjadi ajang untuk mendepaknya dari kursi ketua umum.

Hal itu terlihat saat Bahlil menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kalimantan Selatan di Banjarmasin pada Minggu, 3 Agustus 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bahlil tampil didampingi sejumlah elite partai seperti Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian DPP Golkar Nusron Wahid, serta jajaran pengurus lainnya.

BACA JUGA : Siapkan dari Sekarang! Berikut Macam Ide Lomba 17 Agustus Kreatif di Sekolah, Lingkungan Rumah, hingga Kantor 

Saat sesi wawancara dengan awak media, Bahlil terlihat santai menjawab sejumlah pertanyaan terkait agenda kepartaian. Ia bahkan menyampaikan target Partai Golkar untuk meningkatkan perolehan kursi legislatif di Kalimantan Selatan pada Pemilu 2029.

Namun situasi berubah ketika seorang wartawan menanyakan isu Munaslub dan kemungkinan pergantian ketua umum. Bahlil hanya tertawa kecil sambil memainkan mikrofon yang ada di hadapannya. Dengan singkat, ia mengalihkan pertanyaan itu kepada Nusron Wahid.

“Ini Pak Nusron aja, Pak Nusron (yang menjawab),” ujar Bahlil sambil tersenyum, seakan menghindari pembicaraan lebih lanjut.

Nusron Wahid, yang selama ini juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum Golkar, langsung menampik semua tudingan yang mengaitkan dirinya dengan rencana Munaslub. Ia juga membantah kabar yang menyebut adanya komunikasi dengan pihak istana terkait pergantian kepemimpinan di tubuh Golkar.

“Sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan istana kepada saya, ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang masalah isu Munaslub,” tegas Nusron.

Meski demikian, dinamika di internal Golkar tampaknya belum akan reda dalam waktu dekat. Sejumlah analis politik menilai, kegaduhan ini merupakan cerminan dari perebutan pengaruh menjelang konsolidasi besar partai menjelang Pilkada 2024 dan Pemilu 2029. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *