Nasional

Istana Tegaskan Pergantian Sri Mulyani Bukan Karena Mundur atau Dicopot

×

Istana Tegaskan Pergantian Sri Mulyani Bukan Karena Mundur atau Dicopot

Sebarkan artikel ini
sri mulyani2
Menteri Keuangan Sri Mulyani

TASIKMALAYA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pergantian Sri Mulyani tidak berkaitan dengan pengunduran diri ataupun pencopotan. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden dalam menyusun dan mengevaluasi kabinet.

BACA JUGA : Prabowo Resmi Ganti Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan Baru

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah pejabat baru dalam reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Salah satu keputusan yang paling menyita perhatian publik adalah pergantian posisi Menteri Keuangan. Sri Mulyani Indrawati, yang sudah lama menjadi tokoh penting dalam pengelolaan fiskal negara, kini digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

“Ya bukan mundur, bukan dicopot. Jadi Pak Presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif. Maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” ujar Prasetyo usai pelantikan di Istana Negara, dikutip dari kabar24.bisnis.com.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai alasan Presiden Prabowo mengganti Sri Mulyani, Prasetyo tidak menjelaskan secara rinci. Menurutnya, keputusan tersebut lahir dari pertimbangan menyeluruh yang hanya diketahui oleh Presiden.

“Pertimbangannya banyak lah, ini kan ininya presiden. Jadi kenapa mundur apa enggak mundur, bismillah, apa yang menjadi keputusan Bapak Presiden kita doakan bersama-sama semoga itu menjadi keputusan yang membawa kebaikan bagi kita semua,” tambahnya.

Pergantian Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan menjadi sorotan mengingat perannya yang selama ini dianggap krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Publik kini menanti arah kebijakan yang akan ditempuh Purbaya Yudhi Sadewa, terutama menghadapi tantangan global dan agenda pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *