TASIKMALAYA – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya memastikan insentif bagi sekitar 12.000 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) akan segera dicairkan dalam waktu dekat. Kebijakan ini disambut positif, mengingat insentif sempat terhenti beberapa waktu lalu.
BACA JUGA : Gerindra Kawal Ketat Program MBG, Pastikan Anak Sehat dan Ekonomi Rakyat Berputar
Namun, muncul perbedaan informasi terkait besaran insentif yang akan diterima. Informasi awal menyebutkan Rp200.000 per orang, sedangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) APBD 2025 tercantum ketentuan sebesar Rp300.000 per triwulan.
Sekretaris Forum Linmas Kabupaten Tasikmalaya, Andri Wijaya, mengakui pihaknya belum menerima kepastian angka.
“Belum ada info terkait nominal yang akan cair. Info sementara, insentif ada, meski tidak full dibayarkan untuk dua triwulan,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Meski demikian, Andri menyebut pencairan ini menjadi bukti komitmen Bupati terhadap keberadaan Linmas.
“Awalnya insentif sempat dihentikan, tetapi sekarang kembali muncul. Artinya, Pak Bupati mengakui keberadaan kami, dan itu yang sejak lama kami harapkan,” tegasnya.
Atas nama Forum Linmas Bersatu, Andri menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan menegaskan kesiapan Linmas mendukung program Tasik Aman, Tasik Iman.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang SDA dan Linmas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Agis Sutisna. Menurutnya, besaran insentif bersifat relatif karena menyesuaikan kemampuan APBD.
“Alhamdulillah, ini wujud kepedulian pemerintah daerah. Rasa syukur ini akan kami buktikan dengan meningkatkan kinerja sesuai tugas dan fungsi Linmas,” pungkasnya. (rzm)
