TASIKMALAYA – Presiden RI ke-7, Joko Widodo, merespons pernyataan kontroversial yang dilontarkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka, yang menyebut dirinya memenuhi syarat menjadi seorang nabi.
Dalam keterangannya pada Jumat (13/6), Jokowi menegaskan bahwa ajaran agama telah jelas menyebutkan siapa saja yang diangkat menjadi nabi, dan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dalam Islam.
“Nabi terakhir itu Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam,” ujar Jokowi.
Ia pun mengimbau agar semua pihak, termasuk kader PSI, dapat berpikir secara rasional dalam menyampaikan pendapatnya.
“Kalau ada pemikiran seperti itu, mikir yang rasional sajalah,” imbuhnya, dikutip dari gelora.com.
BACA JUGA : RPJMD Kota Tasikmalaya Dinilai Masih Lemah, Fraksi PKB Soroti Ketimpangan dan Kemiskinan
Pernyataan Jokowi ini muncul setelah unggahan Dedy Nur Palakka di akun media sosial X (sebelumnya Twitter) menuai kontroversi.
Dalam unggahan tersebut, Dedy menanggapi komentar warganet dan menyebut bahwa Jokowi sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi nabi.
“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat,” tulis Dedy.
Pernyataan itu memicu perdebatan luas di media sosial dan menuai kritik dari berbagai kalangan karena dinilai berlebihan dan tidak sesuai dengan ajaran agama. (*)