TASIKMALAYA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku tidak kecewa dengan hasil pertandingan perdana timnya di ajang Piala Presiden 2025. Meski Maung Bandung harus mengakui keunggulan tim tamu Port FC dengan skor 0-2, pelatih asal Kroasia itu justru merasa cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya, terutama di babak pertama.
Laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025) sore WIB, menjadi ajang debut sejumlah pemain baru Persib. Enam nama langsung dipercaya tampil sejak menit pertama: Alfeandra Dewangga, Hamra Hehanussa, Saddil Ramdani, Luciano Guaycochea, Wiliam Marcilio, dan Uilliam Barros. Meski tampil dengan komposisi baru dan waktu persiapan yang minim, Bojan tetap melihat sisi positif dari permainan timnya.
“Saya cukup senang dengan performa, terutama di babak pertama,” ujar Bojan Hodak dalam keterangan resmi klub. “Kami hanya memiliki waktu persiapan selama satu pekan, dan hanya lima kali sesi latihan. Jadi, melihat cara mereka bermain di babak pertama, saya merasa cukup puas.”
BACA JUGA : Persib Bandung Tumbang 0-2 di Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Dalam laga tersebut, Persib sebenarnya sempat memberikan tekanan melalui peluang-peluang dari Zulkifli Lukmansyah dan Uilliam Barros. Namun, Port FC justru mampu memanfaatkan celah di pertahanan dan mencetak gol pertama melalui Bordin Phala di penghujung babak pertama. Keunggulan itu kemudian digandakan oleh tim tamu di babak kedua.
Menariknya, meski tertinggal, Bojan Hodak justru memilih untuk memberikan kesempatan bermain kepada sejumlah pemain muda seperti Adzikry Fadlilah dan Nazriel Alvaro.

Hal ini menegaskan bahwa fokus Persib dalam laga ini lebih kepada evaluasi dan distribusi menit bermain, bukan semata-mata mengejar kemenangan.
“Di babak kedua, saya memasukkan beberapa pemain muda yang perlu pengalaman,” kata Bojan. “Tentunya ini satu hal yang bagus buat mereka. Memberikan kepercayaan dan menit bermain di level kompetitif akan sangat membantu perkembangan mereka.”
Secara keseluruhan, pelatih yang membawa Persib meraih gelar Liga 1 musim lalu itu menegaskan bahwa kekalahan dari Port FC tidak menjadi persoalan besar. Ia lebih menitikberatkan kepada aspek pembangunan tim dan penyesuaian taktik, apalagi dengan banyaknya pemain baru dan minimnya waktu latihan bersama.
“Saya tidak kecewa. Ini bukan soal hasil akhir. Saya melihat bagaimana tim beradaptasi dan bereaksi dalam situasi pertandingan sesungguhnya. Itu yang lebih penting untuk saya saat ini,” tambahnya.
BACA JUGA : Adam Przybek Jadi Satu-satunya Pemain Persib yang Tak Dimainkan Bojan Hodak Lawan Port FC
Satu hal menarik dari laga ini adalah keputusan Hodak untuk memainkan hampir seluruh pemain cadangan, kecuali kiper asal Wales, Adam Przybek. Kiper muda itu menjadi satu-satunya pemain yang belum mendapat kesempatan tampil, namun diperkirakan akan bermain di laga-laga selanjutnya sebagai bagian dari rotasi.
Dengan masih ada beberapa pertandingan tersisa di fase grup, Bojan Hodak tampaknya masih memiliki waktu untuk terus menguji kombinasi pemain dan strategi sebelum menghadapi kompetisi yang lebih krusial. Bagi Hodak, kekalahan ini adalah bagian dari proses, bukan sebuah kegagalan. (LS)