Berita UtamaOlahraga

Ingin Tutup Cerita Manis di Persib, Ciro Alves Harapkan Keadilan Kartu Merah Kotroversial

×

Ingin Tutup Cerita Manis di Persib, Ciro Alves Harapkan Keadilan Kartu Merah Kotroversial

Sebarkan artikel ini
Foto/Net

TASIKMALAYAKU.ID – Drama panas terjadi di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5), saat Persib Bandung dipaksa menelan kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Malut United.

Namun bukan hanya skor yang jadi sorotan. Penyerang andalan Persib, Ciro Alves, menjadi pusat perhatian usai diganjar kartu merah langsung di babak kedua, yang membuatnya terancam absen hingga akhir musim.

Ironisnya, laga ini seharusnya jadi bagian dari momen perpisahan sang bomber asal Brasil bersama Maung Bandung.

Ciro sudah mengonfirmasi bakal hengkang dari Persib usai musim ini berakhir. Sayangnya, rencana perpisahan manis itu berubah jadi mimpi buruk.

Kemenangan Malut United ditentukan lewat sundulan maut Wahyu Prasetyo. Namun suasana semakin panas usai insiden di menit ke-72. Dalam sebuah serangan yang dimotori Beckham Putra, Ciro sempat menguasai bola dan berduel dengan Wbeymar Angulo.

Dalam tayangan VAR, terlihat gerakan tangan Ciro yang dinilai sebagai sikutan ke tubuh lawan. Wasit tanpa ragu langsung mengacungkan kartu merah.

Ciro Alves pun bereaksi keras. Lewat unggahan di Instagram Story miliknya, @cirooficial, pemain berusia 36 tahun itu menyuarakan kekecewaannya dalam bahasa Inggris. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai ketidakadilan besar dalam kariernya.

“Selama saya bermain di Indonesia, saya selalu menghormati lawan. Ini bukan karakter saya untuk mendapatkan kartu merah. Ini pertama kalinya saya diusir dan itu terjadi secara tidak adil,” tulis Ciro.

Ciro juga menegaskan bahwa dirinya selalu tampil penuh semangat meski dalam kondisi tidak 100 persen fit, demi membantu tim di tengah musim yang berat.

“Saya selalu ada, bahkan saat kesakitan. Ditinggal dalam pertandingan ini sungguh membuat saya patah hati. Bahkan pemain Malut bilang saya tak layak mendapat kartu merah.”

Ia berharap federasi (PSSI) dan Komite Disiplin bisa meninjau ulang keputusan tersebut, mengingat pentingnya momen ini dalam kariernya bersama Persib.

“Ketika wasit memanggil VAR, semua orang kira itu soal penalti Beckham. Tapi ternyata saya yang diusir. Saya syok. Saya mohon, tolong investigasi ini. Saya hanya ingin keadilan.”

Kini, nasib Ciro di sisa musim tinggal menunggu keputusan resmi dari Komdis. Jika skorsing maksimal dijatuhkan, sang penyerang harus mengucapkan selamat tinggal lebih awal dari yang diharapkan—tanpa kesempatan pamit di lapangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *