TASIKMALAYA – Di tengah derasnya arus pragmatisme politik dan tantangan sosial nasional, kader muda Hima Persis Tasikmalaya Raya menunjukkan arah baru. Bertempat di Sekretariat PD Persis Kabupaten Tasikmalaya, mereka menggelar forum strategis bertajuk “Relevansi Ulul Albab dengan Konsep Negara,” menghadirkan tokoh nasional Hima Persis, Kang Lamlam Pahala.
Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi penegasan identitas gerakan kader muda yang ingin menghidupkan kembali politik berbasis nilai dan intelektualitas.
Dalam refleksi yang disampaikannya, Kang Lamlam menyoroti pentingnya membumikan nilai Ulul Albab dalam konteks kepemimpinan politik.
“Kader muda harus berani berpikir mendalam, bukan hanya reaktif, tapi proaktif dalam menjawab krisis nilai dan arah bangsa,” ujarnya.
Ketua PD Hima Persis Tasikmalaya Raya, Sayyid Shalahudin, menyampaikan bahwa saat ini Hima Persis memasuki fase yang menuntut kehadiran lebih konkret di ruang publik.
BACA JUGA : Warga Tasikmalaya Kecewa Pembatalan Diskon Listrik, Subsidi Upah Dinilai Tak Merata
“Kita perlu menegaskan bahwa kader intelektual bukan hanya pengamat, tetapi juga aktor transformasi sosial dan politik. Inilah saatnya kader muda memikul tanggung jawab perubahan, bukan sekadar merangkul narasi usang,” tegasnya.
Acara yang dihadiri jajaran Majelis Presidium IKAHIMAPI, Majelis Penasehat Organisasi, serta Pimpinan Wilayah Hima Persis Jawa Barat ini ditutup dengan forum diskusi terbuka yang menggambarkan semangat kritis dan progresif para kader.
Momen ini menjadi sinyal bahwa generasi baru Himapersis sedang menata langkah dengan jernih yaitu membangun jembatan antara idealisme dan aksi nyata, antara nilai dan strategi. Sebuah panggilan bagi kader untuk tidak sekadar menjadi pewaris, tetapi penggerak zaman. (rzm)