Kota Tasikmalaya

Haul ke-19 KH Didi Abdul Majid, Ponpes Sulalatul Huda Rajut Kembali Spirit Kebersamaan Lintas Elemen

×

Haul ke-19 KH Didi Abdul Majid, Ponpes Sulalatul Huda Rajut Kembali Spirit Kebersamaan Lintas Elemen

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA — Suasana haru menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya, (21/12/2025). Lantunan Mahalul Qiyam menggema dalam peringatan Haul ke-19 KH Didi Abdul Majid yang dirangkaikan dengan Reuni Himasuda ke-35, Tabligh Akbar, serta peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi, serta pimpinan Partai Gerindra Jawa Barat yang juga pengusaha transportasi nasional, H. Amir Mahpud.

Pimpinan Ponpes Sulalatul Huda, KH Aminudin Bustomi, mengatakan haul ini menjadi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai rohani dan kebersamaan yang diwariskan KH Didi Abdul Majid semasa hidupnya.

“Beliau adalah murabbi yang mampu mengakomodasi semua elemen. Bukan hanya umat Islam, bahkan pemeluk agama lain pun pernah merasakan kehadiran beliau. Suasana itu hari ini kami rajut kembali,” ujar KH Aminudin.

Ia berharap nilai-nilai perjuangan tersebut terus diwariskan kepada para santri, baik secara ideologis maupun biologis. Acara ini turut dihadiri para sesepuh, tokoh lintas sektoral, serta alumni Ponpes Sulalatul Huda dari berbagai latar belakang.

BACA JUGA : Lewat Program CSR, PT Primajasa Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk 553 Anak di Tasikmalaya

Mengusung tema “Khidmah Kunci Daulah Ummat”, KH Aminudin menegaskan peran strategis pesantren sebagai benteng akidah dan akhlak.

“Akhlak mencakup hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Ketika akhlak melemah, berbagai musibah akan datang,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi dan sinkronisasi lintas elemen masyarakat menjadi kunci dalam membangun bangsa Indonesia yang berakhlak dan beradab.

Sementara itu, Ketua Himasuda, Silmi Abdu Salam, menuturkan haul kali ini dihadiri beragam elemen masyarakat, mulai dari pejabat, pengusaha, pimpinan pesantren, para kiai, hingga organisasi kemasyarakatan seperti XTC dan Grib Jaya.

“Kehadiran semua elemen ini membuktikan Ponpes Sulalatul Huda terbuka bagi siapa saja. Alumni juga banyak yang datang dari luar daerah, khususnya dari Kota Tasikmalaya,” katanya.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyebut KH Didi Abdul Majid sebagai salah satu ulama besar yang memiliki kontribusi penting dalam perjalanan Kota Tasikmalaya.

“Sejak Kota Tasikmalaya berdiri hingga kini berusia 24 tahun, perjuangan beliau merupakan bagian dari pembangunan mental dan spiritual kota ini. Beliau menginspirasi ulama dan bersinergi dengan umaro,” ungkap Viman.

Ia juga menyinggung kedekatan KH Didi dengan H. Amir Mahpud yang selama ini aktif bersinergi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam membangun akhlak dan mental masyarakat.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi. Ia mengenang KH Didi sebagai ulama kharismatik dan panutan umat jauh sebelum Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dimekarkan.

“Saya mengenal beliau sejak masih mahasiswa HMI awal tahun 2000-an. Bahkan saat di Primajasa, saya sering diajak Pak H. Amir Mahpud bersilaturahmi ke para kiai, termasuk ke Ponpes Sulalatul Huda,” tuturnya.

Asep berharap Ponpes Sulalatul Huda terus berkembang dalam menyiarkan ajaran Islam dan melahirkan alumni yang berkontribusi nyata bagi bangsa, baik sebagai ulama, pejabat, pengusaha, maupun pengelola pesantren yang maju. (Rizky Zaenal Mutaqin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *