Kabupaten Tasikmalaya

Hari Bahagia yang Tak Pernah Tiba: Calon Pengantin Tewas Tertabrak Bus di Karangnunggal Tasikmalaya

×

Hari Bahagia yang Tak Pernah Tiba: Calon Pengantin Tewas Tertabrak Bus di Karangnunggal Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
tabrakan motor vs bus
Foto: Ilustrasi

TASIKMALAYA — Takdir berkata lain. MA (32), seorang guru SMA yang tengah menanti hari bahagianya, justru dipanggil Sang Pencipta dalam sebuah kecelakaan tragis. Ia meregang nyawa setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah bus di Jalan Raya Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa siang.

Hari itu seharusnya menjadi hari biasa, namun berubah menjadi awal dari duka mendalam. MA melintasi jalan menikung, saat diduga ia kehilangan kendali dan masuk ke jalur berlawanan. Dari arah depan, sebuah bus melaju. Benturan keras pun tak terelakkan.

“Korban masuk ke jalur kanan saat menikung, dan langsung bertabrakan dengan bus yang datang dari arah berlawanan,” jelas IPTU Aripin, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya.

BACA JUGA : Cegah Amuk Massa, Polisi Amankan Oknum Ketua RT Terduga Pelaku Asusila di Cihideung Tasikmalaya

Tubuh MA terpental, motornya remuk tergencet kolong bus. Darah menggenang di aspal, saksi mata menjerit panik. Beberapa warga mencoba menyelamatkannya, membawanya ke Puskesmas. Namun luka di kepala dan patah tulang di sekujur tubuh membuat nyawanya tak tertolong.

Yang paling menyayat hati, MA sejatinya tengah menghitung hari menuju pernikahan. Gaun pengantin mungkin telah tergantung di lemari, undangan mungkin sudah tersebar.

Tapi takdir justru memisahkannya dari orang tercinta sebelum janji suci terucap.

Suasana duka menyelimuti kampung halaman di Kecamatan Sukarame. Isak tangis keluarga dan sahabat mengiringi pemakaman sang calon mempelai, yang kini hanya bisa dikenang dalam doa.

Pihak kepolisian mengimbau pengendara agar ekstra hati-hati, terlebih di jalur menikung yang kerap memakan korban.

Penyelidikan masih berlangsung, namun satu hal pasti yaitu kecelakaan ini telah mematahkan harapan, merenggut impian, dan meninggalkan luka yang tak akan sembuh dalam waktu dekat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *