Ekonomi

Harga Emas Antam 12 November 2025 Diprediksi Terus Naik, Tembus Rp2,39 Juta per Gram

×

Harga Emas Antam 12 November 2025 Diprediksi Terus Naik, Tembus Rp2,39 Juta per Gram

Sebarkan artikel ini
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penguatan.

TASIKMALAYA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Rabu, 12 November 2025. Kenaikan ini mengikuti lonjakan signifikan yang terjadi sehari sebelumnya.

Berdasarkan data terakhir dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam pada Selasa, 11 November 2025, naik tajam sebesar Rp27.000 per gram menjadi Rp2.360.000 per gram, dari posisi Rp2.333.000 per gram pada perdagangan Senin.

BACA JUGA : Pemprov Jabar Dorong “Ekonomi Rancage”, Gerakan Kreatif untuk Wujudkan Kemandirian Masyarakat

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut terkerek ke posisi Rp2.225.000 per gram, menandakan minat pasar terhadap transaksi jual beli emas fisik masih tinggi.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan penguatan harga emas dunia yang menembus level US$4.115,66 per troy ons, rekor tertinggi dalam dua minggu terakhir. Lonjakan hampir 3% ini menjadi yang tertinggi sejak April 2025.

emas batangan
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penguatan.

Beberapa faktor yang mendorong penguatan harga emas antara lain:

  • Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang membuat investor beralih ke aset aman seperti emas.

  • Ketidakpastian geopolitik global, terutama di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur.

  • Permintaan emas fisik dalam negeri yang meningkat menjelang akhir tahun.

Prediksi Harga Emas Hari Ini

Para analis memperkirakan harga emas Antam pada Rabu, 12 November 2025, akan bergerak di rentang Rp2.360.000 hingga Rp2.395.000 per gram.
Volatilitas pasar diperkirakan tetap tinggi menjelang keputusan terbaru The Federal Reserve (The Fed) terkait arah kebijakan suku bunga.

Jika The Fed memberikan sinyal pelonggaran moneter, peluang penguatan harga emas diprediksi akan semakin besar.

Selain faktor kebijakan moneter, situasi geopolitik global dan perlambatan ekonomi China juga masih menjadi variabel utama yang memengaruhi pergerakan harga logam mulia ini. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *