Kabupaten Tasikmalaya

Hadapi Nataru 2025/2026, Polres Tasikmalaya Siagakan 625 Personel dan Antisipasi Bencana

×

Hadapi Nataru 2025/2026, Polres Tasikmalaya Siagakan 625 Personel dan Antisipasi Bencana

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat serta potensi cuaca ekstrem menjelang Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Tasikmalaya memilih tak ambil risiko. Sebanyak 625 personel gabungan resmi disiagakan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Pengamanan tersebut dilakukan melalui Operasi Lilin Lodaya 2025 yang akan berlangsung selama 12 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Fokus operasi tidak hanya pada pengamanan ibadah Natal dan objek wisata, tetapi juga pada antisipasi bencana alam yang rawan terjadi di musim penghujan.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya, Kompol Glatiko Nagiewanto, S.H, mengatakan bahwa potensi kerawanan telah dipetakan secara menyeluruh melalui rapat koordinasi lintas sektoral.

Foto: istimewa

“Dalam rapat sektoral, kami sudah memetakan titik-titik kerawanan, termasuk wilayah rawan bencana. Ini menjadi perhatian utama seluruh petugas selama Operasi Lilin Lodaya,” ujar Glatiko usai rapat di GPW Polres Tasikmalaya, (18/12/2025).

Sebagai langkah antisipasi kondisi darurat, Polres Tasikmalaya menyiapkan tiga pos pengamanan bencana, masing-masing di kawasan Tapal Kuda Salawu, Mapolres Tasikmalaya, dan Pantai Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah. Sejumlah alat berat juga disiagakan guna mempercepat penanganan jika terjadi bencana alam.

BACA JUGA : TNI–Polri Solid di Hari Juang, Pam Ranting Dilepas dan Gerak Jalan Beranting Digelar di Tasikmalaya

Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kepolisian juga mendirikan satu Pos Terpadu di Alun-alun Singaparna serta satu Pos Pelayanan di kawasan wisata Pantai Sindangkerta. Selain itu, 11 pos pengamanan disebar di titik-titik strategis di seluruh wilayah hukum Polres Tasikmalaya.

“Kami juga menyiapkan 21 pos pengaturan dan pemantauan, terutama di jalur wisata dan lokasi yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat,” tambah Glatiko.

Dari sisi kekuatan personel, sebanyak 393 anggota Polri dikerahkan dan diperkuat oleh unsur TNI, BPBD, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya. Total personel pengamanan mencapai sekitar 652 orang.

Pengamanan akan diperketat pada momen krusial, khususnya malam pergantian tahun.

“Pengamanan malam tahun baru akan difokuskan secara khusus, dimulai sejak siang hingga malam hari,” tegasnya.

Sementara itu, pengamanan perayaan Natal akan dilaksanakan pada 24, 25, dan 26 Desember 2025, dengan perhatian khusus di Kecamatan Cipatujah yang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat.

“Operasi ini berlangsung 14 hari. Namun karena bertepatan dengan libur panjang pada 4 hingga 8 Januari 2026, pengamanan akan kami lanjutkan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan,” pungkas Glatiko. (Rizky Zaenal Mutaqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *