Kabupaten Tasikmalaya

Gerindra Kawal Ketat Program MBG, Pastikan Anak Sehat dan Ekonomi Rakyat Berputar

×

Gerindra Kawal Ketat Program MBG, Pastikan Anak Sehat dan Ekonomi Rakyat Berputar

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk mengawal penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA : Tasikmalaya Genjot Pasar Beras Organik, ASN Jadi Target Utama

Ketua Fraksi Gerindra DPRD, Usman Kusmana, menyebut MBG sebagai investasi jangka panjang untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, pemenuhan gizi anak sejak dini adalah fondasi utama untuk kesehatan dan kecerdasan generasi penerus bangsa.

Polres Tasikmalaya menggelar uji coba operasional dapur khusus Program MBG di Tanjungjaya. Foto: istimewa

“Menuju Indonesia Emas harus dipersiapkan sejak awal, baik dari sisi kesehatan fisik maupun kecerdasan intelektual. Itu bisa tercapai jika kebutuhan gizinya benar-benar terpenuhi,” tegas Usman, Jumat (26/9/2025).

Selain aspek kesehatan, Usman menekankan program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Ia menilai MBG berpotensi menjadi booster bagi UMKM, petani, nelayan, hingga penyerapan tenaga kerja lokal melalui distribusi dan pengelolaan makanan.

“Dengan adanya MBG, ekonomi di tingkat bawah ikut berputar. Banyak tenaga kerja yang terserap, sehingga pertumbuhan ekonomi lokal pun terasa,” ujarnya.

Secara nasional, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat MBG telah menyalurkan lebih dari 1 miliar porsi makanan melalui 7.000 dapur kepada 22 juta penerima manfaat. Namun, laporan juga menyebut adanya 4.774 kasus keracunan makanan. Menyikapi hal ini, Fraksi Gerindra Tasikmalaya mendorong adanya evaluasi dan perbaikan menyeluruh.

“Fraksi Gerindra meminta pemerintah, BGN, dan mitra pengelola untuk terus memperbaiki dan menyukseskan program ini sesuai kewenangan masing-masing,” tambah Usman.

Di tingkat daerah, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah membentuk satuan tugas (satgas) hingga kecamatan untuk memastikan keamanan pangan, higienitas dapur, manajemen distribusi, dan kesiapan sarana pendukung.

Usman menegaskan pentingnya perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap dapur MBG dengan melibatkan puskesmas maupun ahli gizi. Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga kualitas menu, kebersihan air, proses memasak, hingga pengelolaan limbah.

“Barang yang disediakan harus berkualitas baik. Prinsip keserakahan harus dihindari. Dengan begitu, selain memberi manfaat bagi anak-anak, program ini juga menghidupkan ekonomi lokal,” tuturnya.

Fraksi Gerindra memastikan akan terus berperan aktif sebagai pengawas di daerah.

“Kami akan memastikan niat baik Presiden Prabowo untuk memberikan gizi terbaik bagi anak bangsa sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat benar-benar tercapai,” pungkas Usman. (rzm)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *