TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus menggalakkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Tuberkulosis (TBC). Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), kegiatan bertajuk Gebyar Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS) TBC digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Jalur Dua Jalan Cilembang, Kecamatan Cihideung, (9/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang edukasi publik agar masyarakat lebih peduli terhadap deteksi dini dan pengobatan TBC secara tuntas.
BACA JUGA : Gubernur Jabar Larang Hukuman Fisik di Sekolah, Siapkan 200 Pengacara untuk Damping Guru
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Asep Hendra Hendriana, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional pemberantasan TBC yang dilaksanakan serentak di delapan provinsi dengan angka kasus tinggi, termasuk Jawa Barat.

“Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa TBC bisa disembuhkan jika dideteksi dan diobati secara benar. Jangan takut periksa kalau ada gejala, karena obatnya tersedia gratis di fasilitas kesehatan,” ujar dr. Asep.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk tidak berhenti di tengah masa pengobatan menjadi kunci kesembuhan pasien TBC. “Pengobatan TBC memang panjang, sekitar enam bulan. Kalau tidak tuntas, penyakitnya bisa kambuh dan menular ke orang lain,” tegasnya.
Selain memberikan layanan pemeriksaan dan konsultasi, Dinkes juga melakukan investigasi epidemiologi guna menekan penyebaran penyakit yang menular lewat droplet ini.
“Kami terus memutus rantai penularan. Yang penting adalah deteksi dini, pengobatan disiplin, dan dukungan keluarga,” tutupnya. (LS)












