TASIKMALAYA – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, bersama Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, melakukan kunjungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) pada Rabu, 9 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan para tenaga honorer Kota Tasikmalaya.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Diky Chandra menyampaikan bahwa kehadirannya adalah upaya menjembatani komunikasi antara para tenaga honorer dengan kementerian terkait. Ia menegaskan pentingnya memberikan harapan dan kejelasan masa depan bagi mereka.
“Semoga dalam pertemuan ini, teman-teman honorer bisa langsung mendengar pemaparan, kendala, dan hal-hal teknis lainnya secara langsung dari KemenpanRB,” ujar Diky.
Diky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, atas restu dan dukungan penuh terhadap langkah ini.
“Saya sangat senang karena Pak Wali mengizinkan saya untuk mendampingi teman-teman honorer, meskipun secara tupoksi saya tidak terkait langsung. Tapi mereka adalah bagian dari warga Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
BACA JUGA : Saung Toncom dan Kopi Maqha: Ekonomi Umat, Dakwah, dan Silaturahmi dalam Satu Ruang
Diky menambahkan bahwa jika nantinya para honorer diangkat menjadi ASN, hal tersebut akan membawa kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Komunikasi Honorer Kota Tasikmalaya, Asep Setiawan, menyampaikan beberapa hal yang menjadi pertanyaan dalam audiensi tersebut, salah satunya adalah mengenai petunjuk teknis (juknis) pengangkatan tenaga paruh waktu.
“Kami berharap seluruh kategori Non ASN dapat diselesaikan pada tahun 2025 ini. Untuk kategori R2 dan R3, Insya Allah akan dituntaskan tahun ini,” ungkap Asep.
Menurutnya, saat ini juknis masih dalam proses koreksi dan penyempurnaan, termasuk menerima masukan dari Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya. Salah satu usulan penting adalah pencantuman mekanisme peralihan dari status paruh waktu ke penuh waktu dalam juknis.
“Hal itu penting agar pemerintah daerah tidak salah langkah dalam implementasi di lapangan,” tambahnya.
Asep juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan tenaga honorer.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Kepala BKPSDM beserta seluruh stafnya, serta DPRD yang telah memfasilitasi kendaraan bagi kami untuk bertemu langsung dengan pihak KemenpanRB,” tutupnya. (rzm)