Kabupaten Tasikmalaya

Desa Jadi Ujung Tombak Peningkatan PAD, 13 Desa di Tasikmalaya Raih Penghargaan PBB-P2 Terbaik

×

Desa Jadi Ujung Tombak Peningkatan PAD, 13 Desa di Tasikmalaya Raih Penghargaan PBB-P2 Terbaik

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 13 desa berhasil menjadi ujung tombak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) lebih cepat dari jadwal. Foto: dok Pemkab Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi pajak daerah. Salah satu buktinya, sebanyak 13 desa berhasil menjadi ujung tombak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) lebih cepat dari jadwal.

BACA JUGA : Dua Pelajar MAN 4 Tasikmalaya Juara Nasional Robotik, Bupati: Pahlawan Muda 

Capaian ini diapresiasi Pemerintah Daerah melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dengan pemberian penghargaan berdasarkan Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 900.1.13.1/Kep.286-BPKPD/2025 tentang desa penerima penghargaan atas keberhasilan pengelolaan PBB-P2 terbaik tahun 2025.

Kegiatan penyerahan penghargaan berlangsung di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya, Senin (10/11/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong partisipasi aktif desa dalam mendukung kemandirian keuangan daerah.

Sebanyak 13 desa berhasil menjadi ujung tombak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) lebih cepat dari jadwal. Foto: dok Pemkab Tasikmalaya

Kepala Bidang Pelayanan Pajak Daerah BPKPD, Undang Mulyadin, SE., M.Si., menjelaskan, keberhasilan desa dalam pelunasan pajak menunjukkan sinergi yang kuat antara perangkat desa dan masyarakat.

“Desa yang cepat melunasi PBB bukan hanya disiplin secara administrasi, tapi juga berhasil membangun kesadaran kolektif warganya bahwa pajak adalah fondasi pembangunan daerah,” ujar Undang.

Sebanyak 13 desa dari berbagai kecamatan tercatat sebagai pelunasan tercepat, meliputi Desa Sukaresik, Jayapura, Citalahab, Puspajaya, Cikancra, Cikuya, Cibungur, Kubangsari, Mandalaguna, Sodonghilir, Bantarkalong, Setiawaras, dan Gunungsari.

Mereka diklasifikasikan dalam tujuh kategori berdasarkan target capaian PBB, mulai dari Rp34 juta hingga Rp365 juta. Pemerintah memberikan apresiasi berupa sepeda motor, laptop, tablet, printer, dan TV LED kepada desa-desa yang menunjukkan kinerja terbaik.

Undang berharap capaian ini bisa menjadi contoh bagi desa lain untuk lebih proaktif dalam mendukung PAD daerah.

“Semakin cepat dan tepat pengelolaan PBB, semakin kuat pula kemampuan daerah membiayai pembangunan tanpa terlalu bergantung pada pusat,” tuturnya. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *