TASIKMALAYAKU.ID – Siapa sangka, camilan sederhana bernama cilok bisa bikin heboh satu sekolah! Sebanyak 19 orang, terdiri dari pelajar dan guru di SMA Peradaban, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, tumbang dan dilarikan ke Puskesmas setelah diduga keracunan makanan.
Insiden mengejutkan ini terjadi usai mereka menyantap cilok buatan sendiri di asrama sekolah pada Minggu malam, 25 Mei 2025.
Menurut Kapolsek Bantarkalong AKP Mugiono, cilok tersebut dimasak bersama oleh siswi dan guru untuk camilan malam. Tapi bukannya kenyang dan bahagia, keesokan paginya justru muncul gejala mengerikan seperti mual, pusing, hingga demam tinggi!
BACA JUGA : Bola Voli Jadi Petaka: Wildan Tenggelam di Sungai Cikidang Tasikmalaya
“Cilok itu dimasak dan dimakan bersama-sama di asrama. Paginya, sekitar jam 10, mereka mulai jatuh sakit satu per satu,” ujar AKP Mugiono.
Melihat kondisi makin parah, pihak sekolah langsung panik dan membawa para korban ke Puskesmas Culamega. Tim medis sigap menangani mereka. Hasil sementara, enam orang sudah dipulangkan karena membaik, tapi 13 lainnya masih dirawat intensif.
Penyebab pastinya masih misterius, tapi semua dugaan kuat mengarah pada si cilok maut yang disantap bersama itu. Saat ini, sampel cilok telah dikirim ke laboratorium oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya untuk uji kandungan.
“Dugaan sementara memang dari makanan, yakni cilok yang dikonsumsi bersama,” tambah Kapolsek.
Sementara itu, pihak medis tetap siaga. Pengawasan ketat juga dilakukan terhadap korban yang sudah dipulangkan, karena dikhawatirkan muncul gejala lanjutan.
Pihak kepolisian masih mendalami kejadian, termasuk menggali keterangan dari saksi dan pihak sekolah. Yang jelas, kejadian ini jadi peringatan keras, jangan remehkan camilan! Cilok pun bisa jadi malapetaka kalau salah olah! (*)
