TASIKMALAYA – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025. Bantuan sebesar Rp 600.000 ini diberikan kepada pekerja atau buruh serta guru honorer yang memenuhi syarat dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
BSU 2025 disalurkan untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli, dengan skema pencairan sekaligus pada Juni. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 10,72 triliun.
Masyarakat dapat mengecek status sebagai penerima BSU secara daring melalui dua cara, yakni melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
BACA JUGA : Mazda CX-80 PHEV Meluncur di Indonesia, MX-30 R-EV Bisa Jadi Solusi Mobil Listrik Jarak Jauh
Berikut langkah-langkahnya:
1. Melalui Laman BPJS Ketenagakerjaan
Penerima BSU dapat mengecek status pencairan melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Langkah-langkah:
-
Buka laman resmi BSU di browser perangkat.
-
Masukkan data pribadi seperti NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email aktif.
-
Klik tombol “Lanjutkan”.
-
Sistem akan menampilkan status kelayakan sebagai penerima BSU 2025.
-
Jika diminta, lengkapi pembaruan data rekening dengan mencantumkan nama bank, nomor rekening aktif, dan nama pemilik rekening.
2. Melalui Aplikasi JMO
Alternatif lainnya, pekerja dapat menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang tersedia di Play Store dan App Store.
Berikut cara pengecekannya:
-
Unduh dan buka aplikasi JMO.
-
Login menggunakan email dan kata sandi yang telah terdaftar.
-
Gulir ke bawah dan pilih menu “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”
-
Masukkan data yang diminta, seperti nama lengkap, nomor ponsel, email, dan nama ibu kandung.
-
Klik “Lanjutkan” untuk melihat hasil verifikasi. (*)
