TASIKMALAYA – Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi, menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/9/2025), di Gedung DPRD setempat.
BACA JUGA : Mobil Dibatalkan, Jalan Diprioritaskan: Kebijakan Anggaran Baru Pemkab Tasikmalaya
RPJMD yang menjadi pedoman arah pembangunan lima tahun ke depan tersebut mengusung visi “Tasikmalaya yang Religius atau Islami, Maju, Adil, dan Makmur.” Asep Sopari menegaskan, visi tersebut dirumuskan sebagai komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pembangunan di Tasikmalaya lebih terarah dan berkesinambungan.
“RPJMD menjadi acuan utama agar seluruh program dan kegiatan pembangunan dapat terarah, terukur, dan berkesinambungan sehingga visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Tasikmalaya dapat diwujudkan,” kata Asep Sopari dalam pidatonya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menetapkan lima misi pembangunan. Kelima misi itu kemudian diturunkan ke dalam lima tujuan pembangunan dan 17 sasaran pembangunan.
Menurut Asep, hal ini penting agar setiap langkah pembangunan tidak berjalan parsial, melainkan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan dalam RPJMD.
Rapat paripurna DPRD yang membahas Raperda RPJMD ini berlangsung dengan dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kemasyarakatan, serta tamu undangan lainnya.
Melalui RPJMD ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya pembangunan.
“Keberhasilan RPJMD sangat bergantung pada komitmen bersama dalam mewujudkan visi daerah,” ujar Asep.
Raperda RPJMD 2025–2029 selanjutnya akan dibahas secara lebih mendalam bersama DPRD sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah sebagai pedoman resmi pembangunan lima tahun ke depan di Kabupaten Tasikmalaya. (rzm)
