TASIKMALAYAKU.ID – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto perlu segera melakukan reshuffle kabinet guna mengganti sejumlah menteri yang dinilai bermasalah dan justru menjadi beban pemerintahan.
Menurut Jamiluddin, ada tiga menteri yang kerap menimbulkan kontroversi dan kegaduhan sehingga merusak citra pemerintahan Prabowo serta menurunkan kepercayaan masyarakat, yaitu Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
“Ketiga menteri ini lebih sering memicu masalah yang berimbas negatif pada upaya pemerintahan, termasuk pemberantasan korupsi dan kepercayaan publik,” ujar Jamiluddin, seperti dikutik kompascom, (24/5/2025).
Kasus yang paling mencuat adalah keterlibatan Budi Arie Setiadi dalam surat dakwaan kasus judi online yang melibatkan tokoh Projo, yang dinilai bisa merusak upaya pemberantasan korupsi di pemerintahan.
BACA JUGA : Polemik Skripsi Jokowi Dijawab, UGM dan Polri Ungkap Proses Arsip Digital
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang bukan berlatar medis, dinilai sering memberikan pernyataan kontroversial yang mengurangi kepercayaan para pakar dan asosiasi kesehatan terhadap pemerintah.
Adapun Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang berlatar pengusaha dari Partai Golkar, juga mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat yang dapat menambah beban bagi kabinet.
Jamiluddin menegaskan, tanpa langkah reshuffle yang tepat, kepercayaan masyarakat terhadap kabinet akan semakin menurun. Hal ini tentu akan menghambat visi dan misi Presiden Prabowo dalam memimpin pemerintahan.
“Reshuffle kabinet bukan hanya soal pergantian nama, tapi juga upaya memperkuat pemerintahan agar dapat berjalan efektif dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” tutup Jamiluddin. (*)