TASIKMALAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Hingga Rabu, 17 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.059 jiwa.
Angka tersebut bertambah setelah tim di lapangan menemukan enam jenazah baru di dua wilayah berbeda. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan dua korban ditemukan di Aceh Utara dan empat lainnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
“Per hari ini ditemukan tambahan enam jasad. Di Aceh Utara dua jiwa dan di Sumut, Tapanuli Tengah, empat jiwa,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan virtual dari Aceh, dikutip dari rmol.id.
Dengan tambahan tersebut, jumlah korban meninggal dunia meningkat dari data sebelumnya pada 16 Desember 2025 yang tercatat 1.053 jiwa. BNPB memastikan proses pendataan terus dilakukan seiring dengan masih berlangsungnya pencarian korban.
BACA JUGA : Update Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar: 964 Meninggal, 264 Masih Hilang
Sementara itu, jumlah korban yang dilaporkan hilang juga mengalami perubahan. Dari sebelumnya 200 orang di tiga provinsi terdampak, kini tercatat 192 jiwa masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Selain korban jiwa, dampak bencana juga masih dirasakan oleh ratusan ribu warga. BNPB mencatat sebanyak 577.600 jiwa hingga kini masih berada di lokasi pengungsian dan belum dapat kembali ke rumah masing-masing.
BNPB bersama unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan terus mengintensifkan upaya pencarian korban, penanganan darurat, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi di wilayah terdampak bencana. (LS)












