Kota Tasikmalaya

Makna Hari Juang TNI AD Berlanjut di Tasikmalaya, Veteran dan Warakawuri Terima Tali Asih

×

Makna Hari Juang TNI AD Berlanjut di Tasikmalaya, Veteran dan Warakawuri Terima Tali Asih

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Suasana Lapangan Makodim 0612/Tasikmalaya belum sepenuhnya lengang usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD). Di lokasi yang sama, makna Hari Juang justru berlanjut dalam wujud yang lebih sederhana namun penuh makna, melalui kegiatan bakti sosial berupa pemberian tali asih kepada para veteran dan warakawuri.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasdim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Deni Zaenal Mutaqien, S.Sos., M.IP, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD. Tanpa barisan pasukan dan aba-aba komando, suasana berubah menjadi lebih hangat dan penuh keakraban. Sapaan, jabat tangan, serta senyum tulus menjadi bahasa utama dalam kegiatan tersebut.

Pemberian tali asih ini tidak sekadar bersifat simbolik, melainkan menjadi bentuk penghormatan kepada para pejuang terdahulu. Para veteran yang telah mengorbankan tenaga, waktu, bahkan masa muda demi tegaknya bangsa, serta para warakawuri yang setia mendampingi perjuangan dalam diam, menjadi bagian penting dari sejarah panjang pengabdian TNI AD.

BACA JUGA : PKL Kota Tasikmalaya Curhat Marah di TikTok, Tuding Pemkot Ingkar Komitmen Relokasi

Pada momentum ini, Hari Juang TNI AD seolah menemukan makna yang lebih utuh. Jika upacara menjadi sarana mengenang sejarah perjuangan, maka bakti sosial menjadi wujud nyata bahwa semangat juang tersebut terus hidup dalam kepedulian dan empati. Nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI tidak hanya berhenti di lapangan upacara, tetapi diterjemahkan dalam aksi kemanusiaan.

Foto: istimewa

Mayor Inf Deni Zaenal Mutaqien menegaskan bahwa perhatian kepada veteran dan warakawuri merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri TNI AD. Menurutnya, pengabdian kepada bangsa tidak mengenal batas waktu dan akan terus mengalir dari generasi ke generasi prajurit.

“Kekuatan TNI AD tidak hanya tercermin dari kedisiplinan pasukan, tetapi juga dari kepekaan hati terhadap mereka yang telah berjasa,” ujar Deni, Senin (15/12/2025), di Lapangan Makodim 0612/Tasikmalaya.

Hari Juang TNI AD pun tidak ditutup dengan aba-aba komando, melainkan dengan doa, rasa hormat, serta komitmen untuk terus melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara. (Rizky Zaenal Mutaqin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *