Kota Tasikmalaya

PDM Kota Tasikmalaya Gelar RAPIMDA, Bahas Arah Kebijakan Muhammadiyah 2025–2026

×

PDM Kota Tasikmalaya Gelar RAPIMDA, Bahas Arah Kebijakan Muhammadiyah 2025–2026

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tasikmalaya menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) sebagai tindak lanjut dari hasil Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSYPIMDA). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan organisasi serta menyusun agenda program Muhammadiyah Kota Tasikmalaya untuk periode 2025–2026.

RAPIMDA diikuti oleh jajaran pimpinan daerah Muhammadiyah dan menjadi ruang kolaborasi dalam menyatukan visi besar persyarikatan. Forum ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pimpinan serta melahirkan keputusan bersama yang berdampak nyata bagi kemajuan Muhammadiyah di tingkat daerah.

Ketua PDM Kota Tasikmalaya, H. Ayi Mubarok, menyampaikan bahwa RAPIMDA memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan gerak organisasi.

BACA JUGA : Reuni Akbar SMPN 14 Tasikmalaya Penuh Nostalgia, Dirangkai Milad ke-41 Selama Tiga Hari

Menurutnya, melalui forum ini, seluruh pimpinan dapat menyelaraskan pandangan dan komitmen untuk menjalankan amanah persyarikatan secara kolektif.

“RAPIMDA merupakan ruang kolaborasi pimpinan untuk menyatukan visi besar Muhammadiyah, sehingga setiap keputusan yang diambil benar-benar berdampak bagi kemajuan organisasi,” ujar H. Ayi Mubarok.

Dalam sambutannya, H. Ayi Mubarok juga menekankan pentingnya kesadaran historis dalam menjalankan amanah kepemimpinan.

Ia mengingatkan bahwa jabatan dalam organisasi bukanlah tujuan utama, melainkan sarana untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu Muhammadiyah.

“Setinggi apa pun jabatan kita, tidak ada artinya jika dibandingkan dengan perjuangan orang-orang kita terdahulu,” tuturnya.

Secara khusus, RAPIMDA membahas kebijakan strategis organisasi serta pemetaan program kerja yang akan dilaksanakan selama periode 2025–2026. Pembahasan tersebut menjadi langkah konkret dalam menerjemahkan hasil MUSYPIMDA ke dalam kebijakan operasional dan program kerja yang terukur serta berorientasi pada kebutuhan persyarikatan.

Melalui RAPIMDA ini, PDM Kota Tasikmalaya berharap seluruh unsur pimpinan dapat bergerak secara kolektif dan kolaboratif. Dengan demikian, keputusan yang dihasilkan tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga mampu meningkatkan peran Muhammadiyah dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan di Kota Tasikmalaya. (Rizky Zaenal Mutaqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *