TASIKMALAYA – Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menggelar kegiatan Outbound Inklusif di Waterboom Sukahaji sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 3 Desember 2025. Mengusung tema “Membangun Masyarakat Inklusif. Berkarya, Berdaya, Tanpa Batas.” kegiatan ini menjadi ruang bagi para siswa untuk menunjukkan keberdayaan dan kemampuan tanpa batas.
Kegiatan diikuti seluruh siswa dari jenjang SD hingga SMA. Outbound dirancang ramah disabilitas dengan berbagai aktivitas luar ruang yang menekankan kerja sama tim, pengembangan diri, hingga peningkatan rasa percaya diri.
Melalui interaksi langsung di lapangan, para peserta diajak memahami bahwa inklusi dapat diwujudkan di mana saja termasuk di ruang terbuka, tanpa memandang perbedaan kemampuan.

Ketua pelaksana kegiatan, Hanifah, menyampaikan bahwa outbound bukan sekadar permainan, tetapi sarana stimulasi yang memberikan banyak manfaat bagi perkembangan siswa.
“Anak-anak tidak hanya mendapatkan stimulasi saat berenang atau bermain, tetapi juga melalui kegiatan outbound ini. Manfaatnya sangat banyak, baik untuk siswa kecil maupun yang sudah besar,” ujar Hanifah.
Ia menegaskan, momentum Hari Disabilitas Internasional harus menjadi pengingat bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan inklusif.
BACA JUGA : Peringatan Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2025: Sejarah, Tema, dan Tantangan Terbaru
“Harapan kami, masyarakat bisa lebih aware terhadap keberadaan anak-anak disabilitas. Mereka tidak butuh belas kasihan, mereka hanya membutuhkan kesempatan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, pihak sekolah ingin menunjukkan bahwa anak-anak disabilitas mampu setara, mampu berkarya dan berdaya seperti yang lainnya.
“Outbound Inklusif ini mengajak masyarakat membuka ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas, agar nilai inklusivitas dan kesetaraan benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Hanifah. (Rizky Zaenal Mutaqin)












