TASIKMALAYA – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) kian memprihatinkan. Hingga Selasa malam, 2 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia bertambah menjadi 744 orang.
BACA JUGA : 526 Ribu Porsi MBG Disalurkan BGN untuk Pengungsi Banjir Sumatera dan Aceh, DPR: Sangat Tepat
Jumlah tersebut terdiri dari 218 korban tewas di Aceh, 301 di Sumut, dan 225 di Sumbar. Selain itu, masih ada 551 orang dinyatakan hilang, masing-masing 227 orang di Aceh, 163 orang di Sumut, dan 161 orang di Sumbar.
BNPB mencatat total 3,3 juta jiwa terdampak banjir besar dan longsor yang meluas ke sekitar 50 kabupaten/kota di tiga provinsi tersebut.

Kerusakan rumah warga juga masif, yakni:
-
3.600 unit rusak berat
-
2.100 unit rusak sedang
-
3.700 unit rusak ringan
Fasilitas Umum Ikut Rusak
Bencana ini turut merusak berbagai fasilitas vital. BNPB menyebut:
-
42,5% fasilitas pendidikan rusak
-
1,18% fasilitas kesehatan rusak
-
16,97% tempat ibadah rusak
-
39,34% jembatan rusak
Besarnya dampak kerusakan membuat akses logistik, evakuasi, dan pelayanan darurat di sejumlah wilayah terhambat. Hingga kini, tim gabungan BNPB, TNI–Polri, BPBD, dan relawan terus melakukan pencarian korban hilang serta distribusi bantuan ke daerah yang masih terisolasi. (LS)
Sumber : BNPB










