TASIKMALAYA – Momen haru mewarnai prosesi pengangkatan PPPK paruh waktu di Kabupaten Tasikmalaya ketika Fatah Sulaeman, guru honorer asal SD Sindangwangi, akhirnya resmi mendapatkan status tersebut setelah 25 tahun mengabdi.
BACA JUGA : 4.555 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik, Tasikmalaya Percepat Penataan Tenaga Non-ASN
Fatah mengawali karier sebagai guru bantu pada tahun 2000. Selama seperempat abad, ia tetap setia mengajar meski harus menempuh jarak sekitar 6 kilometer setiap hari dari rumahnya menuju sekolah di pelosok wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Ketekunan dan dedikasinya membuat banyak pihak menaruh hormat.
Tahun ini, penantian panjang itu akhirnya berbuah manis. Dengan mata berkaca-kaca, Fatah mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah Gusti, nembe ayeuna,” ujarnya lirih, menggambarkan betapa besar perjuangannya selama ini.
Momen haru tak berhenti di situ. Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, secara langsung memberikan apresiasi kepada Fatah Sulaeman. Dalam suasana penuh kehangatan, Cecep memeluk Fatah sambil meneteskan air mata.
“Nuhun nya,” ucapnya singkat namun sarat makna.
Reaksi para peserta pun pecah dalam tepuk tangan meriah, menyambut perjalanan panjang seorang guru yang telah mengabdikan hidupnya bagi pendidikan di pedesaan Tasikmalaya.
Pengangkatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pendidik lain yang terus berjuang di daerah terpencil, serta menjadi pengingat bahwa dedikasi panjang layak mendapatkan penghargaan yang sepadan. (LS)












