TASIKMALAYA – Di musim penghujan seperti sekarang, banjir kembali menjadi momok bagi para pemilik mobil. Di sejumlah daerah, tidak sedikit kendaraan yang terendam air bahkan terseret arus banjir. Situasi ini jelas berpotensi menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan yang berujung pada kerugian besar secara material.
BACA JUGA : Polres Tasikmalaya Kota Terima Kunjungan Ombudsman RI untuk Penilaian Maladministrasi Pelayanan Publik 2025
Padahal, seperti pepatah mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Langkah preventif sebenarnya bisa dilakukan sebelum air merendam mobil, tetapi sayangnya banyak pemilik kendaraan yang belum memahami tindakan apa saja yang harus dilakukan.

Salah satu tindakan pencegahan penting adalah memastikan sistem kelistrikan mobil aman ketika risiko banjir mulai terlihat.
Jika Anda tidak sempat atau tidak memungkinkan untuk memindahkan mobil ke lokasi yang lebih tinggi saat air mulai naik, langkah pertama yang sangat krusial adalah mengamankan sistem kelistrikan kendaraan.
Caranya adalah dengan melepas kabel negatif aki.
Langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko korsleting yang sering kali menjadi penyebab utama kerusakan pada komponen kelistrikan mobil saat terendam banjir. Dengan memutus aliran listrik, potensi kerusakan ECU, sensor-sensor, hingga wiring dapat diminimalkan. (LS)












