Kota Tasikmalaya

Festival Bambu dan Kriya 2025 Siap Hadir di Tasikmalaya, Angkat Kearifan Lokal dan Kreativitas Anak Muda

×

Festival Bambu dan Kriya 2025 Siap Hadir di Tasikmalaya, Angkat Kearifan Lokal dan Kreativitas Anak Muda

Sebarkan artikel ini
Festival Bambu dan Kriya bertajuk “Priangan Bamboo Fest x Kriya Loka 2025” siap digelar di Kota Tasikmalaya pada 12–14 Desember 2025. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

TASIKMALAYA – Festival Bambu dan Kriya bertajuk “Priangan Bamboo Fest x Kriya Loka 2025” siap digelar di Kota Tasikmalaya pada 12–14 Desember 2025.

BACA JUGA : Wali Kota Tasikmalaya Tegas: Jika Ada Bukti Jual Beli Jabatan, Harus Ditindak

Ajang kreatif hasil kolaborasi Dekranasda Kota Tasikmalaya bersama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Priangan Timur ini akan berpusat di Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK), Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Wakil Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya, Hj. Rani Permayani Diky Chandra, mengatakan festival ini menjadi ruang kolaboratif bagi para perajin dan pelaku kreatif untuk menampilkan karya yang memadukan nilai budaya lokal dengan sentuhan modern.

Festival Bambu dan Kriya bertajuk “Priangan Bamboo Fest x Kriya Loka 2025” siap digelar di Kota Tasikmalaya pada 12–14 Desember 2025. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

“Ini menjadi ajang presentasi karya-karya indah dari para perajin dan pelaku kreatif Priangan Timur,” ujar Rani usai rapat koordinasi pelaksanaan Priangan Bamboo Fest x Kriya Loka 2025, Rabu (12/11/2025).

Rani menegaskan bahwa Dekranasda berkomitmen menghadirkan ruang ekspresi, promosi, dan kolaborasi bagi UMKM serta generasi muda kreatif di Tasikmalaya. Melalui festival ini, pihaknya ingin memperkenalkan potensi kriya lokal yang kaya nilai estetika dan kearifan budaya.

“Festival ini juga menjadi sarana untuk mengangkat identitas Kriya Priangan sebagai warisan budaya, memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis budaya dan keberlanjutan, sekaligus menjadikan Tasikmalaya sebagai destinasi wisata kreatif,” ungkapnya.

Selain memperkuat branding daerah, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM serta memperkenalkan PPIK Kota Tasikmalaya sebagai pusat pengembangan industri kerajinan di wilayah Priangan Timur.

Selama tiga hari pelaksanaan, pengunjung akan disuguhkan beragam kegiatan menarik seperti pameran produk kriya unggulan, instalasi seni bambu, workshop interaktif, hingga pertunjukan budaya dan kuliner tematik.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang edukatif, inspiratif, sekaligus rekreatif bagi masyarakat,” tutur Rani.

Festival ini mengangkat filosofi bambu yang sarat makna melambangkan ketangguhan, kesederhanaan, dan harmoni dengan alam. Melalui Priangan Bamboo Fest x Kriya Loka 2025, semangat tersebut dihidupkan kembali dalam bentuk karya yang kreatif dan berkelanjutan. (Rizky Zaenal Mutaqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *