TASIKMALAYA – Momen haru mewarnai peringatan Milad ke-37 Yayasan Bakti Tunas Husada (BTH) Tasikmalaya. Dalam acara puncak yang digelar pada Selasa, 11 November 2025, sejumlah pegawai berprestasi mendapat hadiah umroh sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja terbaik mereka.
BACA JUGA : Merah Putih di Atas Arus Ciwulan: Tasik Baseuh dan Semangat Merawat Sungai
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada para pegawai dengan masa kerja panjang, mulai dari 5 tahun hingga 30 tahun, berupa uang pembinaan sebagai simbol loyalitas dan pengabdian.
Tahun ini, peringatan Milad mengusung tema “Akselerasi Implementasi Teknologi Menuju BTH yang Bermanfaat dan Inovatif.” Tema tersebut menjadi refleksi semangat seluruh keluarga besar Yayasan BTH dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi, kesehatan, dan sosial yang unggul serta adaptif di era digital.
Rangkaian Kegiatan: Dari Ziarah, Gerak Jalan, hingga Green Campus
Rangkaian peringatan Milad dimulai sejak Jumat, 7 November 2025 dengan ziarah bersama ke makam para pendiri Yayasan BTH sebuah bentuk penghormatan atas jasa mereka dalam membangun fondasi lembaga yang kini menaungi berbagai unit pendidikan dan layanan kesehatan.

Pada Minggu, 9 November 2025, suasana kebersamaan terasa hangat dalam kegiatan Gerak Jalan Santai yang diikuti sekitar 200 pegawai dari seluruh unit. Kegiatan ini menjadi simbol kekompakan dan gaya hidup sehat keluarga besar BTH.
Masih di hari yang sama, diluncurkan Gerakan BTH Peduli Lingkungan dengan agenda Revitalisasi Sungai Cimulu di depan kampus Universitas BTH, bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan BPSDA Jawa Barat. Gerakan ini sekaligus menjadi awal dari program BTH Bebas Sampah Plastik, sebagai wujud komitmen Yayasan terhadap nilai-nilai Green Campus dan keberlanjutan lingkungan.
Peletakan Batu Pertama BTH Community Center
Momen penting lainnya adalah peletakan batu pertama pembangunan Gedung BTH Community Center. Bangunan ini nantinya akan menjadi pusat aktivitas sivitas akademika Universitas BTH sekaligus ruang kolaborasi bagi masyarakat umum.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Saresehan Tata Kelola Perguruan Tinggi Swasta yang Unggul dan Berdaya Saing, menghadirkan Prof. Ir. Nizam, DIC., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mantan Dirjen Dikti Kemendikbud RI (2020–2024). Saresehan ini diikuti seluruh pejabat struktural Universitas BTH serta jajaran pengurus Yayasan.
Pelatihan Strategis Penguatan Tata Kelola
Sebagai bagian dari pengembangan kapasitas akademik dan manajerial, Senin, 10 November 2025, digelar Pelatihan Strategis Penguatan Tata Kelola dan Inovasi Manajemen Perguruan Tinggi dengan menghadirkan sejumlah narasumber nasional seperti:
- Prof. Dr. Agus Setiabudi, M.Si., mantan Sekretaris Eksekutif BAN-PT dan Atase Pendidikan RI di Belanda, kini Wakil Rektor IV UPI Bandung.
- Prof. Adiwijaya, mantan Rektor Universitas Telkom.
- Defta, Ph.D., pakar manajemen pendidikan tinggi lulusan Indiana University, USA.
- dr. Wahyu Purwaganda, M.Sc., pakar akreditasi perguruan tinggi.
- Yoris Rusamsi Ruswadi, S.H., M.H., Ketua Pembina Yayasan BTH, yang membawakan sesi Penguatan Perilaku dan Budaya Organisasi.
Refleksi dan Harapan di Usia ke-37
Dalam sambutannya, Ketua Pembina Yayasan BTH, Yoris Rusamsi Ruswadi, S.H., M.H., menegaskan bahwa usia ke-37 menjadi momentum penting untuk refleksi dan konsolidasi.

“Yayasan Bakti Tunas Husada lahir dari semangat pengabdian. Di usia ke-37 ini, kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil selaras dengan visi ‘Transforming New Generation’ mencetak generasi unggul, inovatif, adaptif, dan berdaya saing global,” ujar Yoris.
Sementara itu, Rektor Universitas Bakti Tunas Husada, Prof. Dr. Ruswanto, M.Si., menyampaikan bahwa semangat Milad menjadi tonggak penguatan integrasi antara yayasan, universitas, dan seluruh unit usaha menuju ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.
Penutup: Syukur dan Komitmen Kebermanfaatan
Milad ke-37 ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud rasa syukur dan refleksi perjalanan panjang Yayasan BTH Tasikmalaya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Yayasan Bakti Tunas Husada berkomitmen untuk terus menjadi pelopor di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, serta memperkuat kontribusinya untuk kemajuan bangsa. (Rizky Zaenal Mutaqin)












