Olahraga

Diva Zahra Akhiri Musim Kejurnas Sprint Rally 2025 dengan Hasil Gemilang

×

Diva Zahra Akhiri Musim Kejurnas Sprint Rally 2025 dengan Hasil Gemilang

Sebarkan artikel ini
Pereli muda berbakat Diva Zahra menutup musim Kejurnas Sprint Rally 2025 dengan torehan prestasi membanggakan. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA – Pereli muda berbakat Diva Zahra menutup musim Kejurnas Sprint Rally 2025 dengan torehan prestasi membanggakan. Pada Putaran 6 yang menjadi seri penutup musim, dara kelahiran 31 Juli 2001 ini berhasil finis peringkat 6 di Kelas F2, runner-up di Kelas Wanita, serta juara 3 di Kelas U25 (Under 25).

BACA JUGA : Dinkes Kota Tasikmalaya Ajak Warga Waspadai TBC Lewat Gebyar TOSS di CFD Cilembang

Pencapaian ini istimewa, sebab Kelas F2 dikenal sebagai salah satu kelas paling kompetitif, mayoritas diisi pereli pria berpengalaman. Di sisi lain, di Kelas Wanita, Diva harus bersaing dengan lawan yang menggunakan mobil berspesifikasi lebih tinggi. Namun, ia tetap mampu membuktikan ketangguhannya sebagai pereli muda potensial di level nasional.

“Saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan musim ini dengan hasil memuaskan. Persaingannya ketat sekali, tapi setiap putaran jadi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri,” ujar Diva penuh semangat usai lomba, (9/11/2025).

Pereli muda berbakat Diva Zahra menutup musim Kejurnas Sprint Rally 2025 dengan torehan prestasi membanggakan. Foto: Istimewa

Keberhasilan Diva tidak datang secara instan. Konsistensi performanya sejak Putaran 1 hingga Putaran 5 menjadi kunci utama hingga menempati enam besar klasemen akhir Kelas F2.

“Diva sudah semakin matang. Dia cukup konsisten menjaga performanya di setiap putaran,” tegas Rifat Sungkar, pereli senior yang juga menjadi mentornya, Senin (10/11/2025).

Pada Putaran 6 yang digelar di Sirkuit Hidzie, Cikembar, Sukabumi pada 7–9 November 2025, Diva tampil semakin solid. Meski cuaca ekstrem membuat SS2 dibatalkan, ia mampu mengatasi tantangan berat lintasan.

Bahkan, jika tidak terhambat mobil pereli lain yang mogok di lintasan SS4, posisi Diva di Kelas F2 bisa saja lebih tinggi.

“Di SS3 dia hanya tertinggal 0,4 detik dari posisi empat. Sayangnya, saat SS4, Diva kehilangan beberapa detik karena terhalang mobil lain yang mogok,” ungkap Rifat.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan tim, navigator, dan sponsor yang selalu setia mendukung Diva sepanjang musim. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pertamax Turbo, Fastron, dan Telkomsel sebagai sponsor utama, serta Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision sebagai co-sponsor.

Musim 2025 menjadi bukti nyata kerja keras dan konsistensi Diva Zahra yang menembus dominasi pereli pria. Ia kini semakin kokoh sebagai salah satu pereli wanita muda yang patut diperhitungkan di dunia reli nasional.

“Target saya berikutnya adalah terus meningkatkan performa dan bersaing lebih dekat lagi dengan para pereli papan atas di musim depan,” ujar Diva optimistis.

Dengan semangat, ketekunan, dan determinasi tinggi, Diva Zahra tak hanya membawa semangat sportivitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama para perempuan, untuk berani menantang batas di dunia otomotif Indonesia. (Rizky Zaenal Mutaqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *