TASIKMALAYA – Ratusan ribu pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya terancam tidak mendapatkan pasokan air bersih, setelah dua pipa transmisi utama di kawasan Citerewes, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, putus total akibat diseret material longsor, Kamis (6/11/2025) dini hari.
BACA JUGA : DLH Kota Tasikmalaya Ajak Warga Lapor Jika Temukan Pohon Berpotensi Membahayakan
Bencana tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Sariwangi sepanjang malam. Akibat pergerakan tanah, tebing di sekitar jalur pipa longsor dan menyeret dua pipa utama milik perusahaan daerah tersebut hingga terputus.
“Kerusakan terjadi sejak Kamis malam. Kedua pipa terseret longsor, mengakibatkan pasokan air ke tujuh wilayah di Tasikmalaya terhenti total,” jelas Kepala Sub Bagian Humas Perumda Tirta Sukapura, Uda Gunawan, (7/11/2025).

Adapun wilayah terdampak yang kini mengalami gangguan pasokan kritis meliputi Cabang Tamansari, Kawalu, Cibeureum, Manonjaya, Singaparna, Mangunreja, dan Sariwangi.
Tim teknis Perumda Tirta Sukapura langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Namun, medan ekstrem dan kondisi tanah yang masih labil membuat proses penanganan berjalan sangat hati-hati.
“Tim kami bekerja di tebing curam dan tanah masih bergerak. Mereka harus mempertaruhkan keselamatan demi memulihkan aliran air,” ujar Uda.
Hingga Jumat siang, progres perbaikan sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Satu jalur pipa telah berhasil tersambung, sementara satu pipa lainnya masih dalam tahap penyambungan. Meski demikian, tekanan air ke pelanggan masih sangat rendah.
Perumda menargetkan perbaikan tuntas pada Sabtu (8/11/2025), asalkan cuaca mendukung dan kondisi tanah memungkinkan.
“Medan sangat ekstrem. Perbaikan kami lakukan bertahap demi memastikan keselamatan para petugas,” tegasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi krisis air bersih yang meluas, Perumda Tirta Sukapura menyediakan layanan air bersih melalui mobil tangki. Warga yang membutuhkan dapat mengajukan permohonan melalui ketua RT setempat agar distribusi dapat diatur secara bergiliran. (LS)












