TASIKMALAYA – Kemenangan Persib Bandung atas Persis Solo pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 tak sepenuhnya berjalan mulus di balik sorotan. Di tengah euforia tiga poin, ada momen menarik yang mencuri perhatian: ekspresi kecewa Saddil Ramdani saat ditarik keluar lebih awal oleh sang pelatih, Bojan Hodak.
BACA JUGA : Persib Bandung Tundukkan Persis Solo 2-0 Meski Bermain 10 Pemain, Marc Klok: Ini Kemenangan Kolektif
Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025) malam WIB, Maung Bandung tampil penuh determinasi. Meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-27 setelah Luciano Guaychocea diganjar kartu merah, Persib tetap mampu menundukkan Persis Solo dengan skor meyakinkan 2-0.
Namun, tensi sempat meningkat ketika Saddil ditarik keluar tak lama setelah kartu merah tersebut. Winger berusia 26 tahun itu tampak menunjukkan raut kecewa, bahkan sempat harus ditenangkan oleh Marc Klok di tepi lapangan.

Pelatih Bojan Hodak pun tak menutup mata terhadap momen itu. Dalam konferensi pers seusai laga, pelatih asal Kroasia tersebut memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa keputusan mengganti Saddil bukan karena performa buruk, melainkan murni pertimbangan taktis agar tim tetap seimbang.
“Tentunya akan ada pemain yang kecewa dalam situasi seperti ini. Termasuk Saddil, saya tahu. Tapi, ini taktik yang saya buat,” ujar Hodak dikutip dari laman resmi klub.
“Saddil bagus, dia banyak melakukan serangan. Tapi setelah Lucho (Luciano Guaychocea) keluar, saya harus menambah kekuatan di lini tengah. Jadi saya masukkan Adam Alis dan memindahkan Beckham ke sisi sayap. Itu murni keputusan taktis,” lanjutnya.
Hodak mengakui bahwa momen seperti ini adalah bagian dari dinamika tim yang kompetitif. Ia menilai penting bagi setiap pemain untuk memahami bahwa keputusan di lapangan kadang harus diambil dengan cepat demi kebutuhan kolektif, bukan individu.
“Dalam sepak bola, adaptasi itu segalanya. Kami kehilangan satu pemain, jadi saya harus bereaksi cepat agar tim tetap solid. Ini bukan tentang siapa yang bermain bagus atau tidak, tapi tentang bagaimana kami bisa tetap menang dalam kondisi sulit,” tegasnya.
Keputusan Hodak terbukti jitu. Meski bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang laga, Persib tetap tampil disiplin dan efisien. Dua gol Maung Bandung tercipta lewat aksi Ciro Alves dan David da Silva, memastikan tren positif tim terus berlanjut di papan atas klasemen.
Bagi Saddil, kekecewaan itu bisa jadi hanya luapan sesaat dari ambisi seorang pemain yang haus kontribusi. Sementara bagi Bojan Hodak, kemenangan atas Persis menjadi bukti bahwa disiplin taktik dan mental baja masih menjadi kunci utama Persib musim ini. (LS)












