Kota Tasikmalaya

Wamendagri Akhmad Wiyagus Pimpin Upacara HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Serahkan Penghargaan Satyalancana kepada ASN Berprestasi

×

Wamendagri Akhmad Wiyagus Pimpin Upacara HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Serahkan Penghargaan Satyalancana kepada ASN Berprestasi

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun oleh Wamendagri Akhmad Wiyagus. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

TASIKMALAYA — Suasana khidmat menyelimuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Tasikmalaya yang digelar di Lapangan Upacara Setda, Jumat (17/10/2025). Momen istimewa ini terasa semakin bermakna karena dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus, putra asli Kota Tasikmalaya yang belum lama dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA : Abringkeun! Ada Panggung Edukasi Budaya Sunda dan Hiburan di Cilembang Malam Ini (17/10/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai memiliki dedikasi, kesetiaan, dan integritas tinggi selama dua dekade masa pengabdian.

Salah satu penerima penghargaan adalah Budi Martanova, yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Umum RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sebelum menduduki jabatan tersebut, Budi dikenal memiliki rekam jejak panjang di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, mulai dari bertugas di Dinas PUTR Bidang Jalan hingga menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Tasikmalaya.

Penyerahan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun oleh Wamendagri Akhmad Wiyagus. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

“Saya mengucapkan terima kasih. Awalnya saya mendapat informasi penghargaan ini akan diserahkan oleh Pak Wali Kota, namun ternyata yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pak Wamendagri. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Budi Martanova seusai upacara.

Budi mengaku, menerima langsung penghargaan dari sosok Akhmad Wiyagus yang juga putra daerah Tasikmalaya menjadi pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan.

Meski demikian, Budi menegaskan bahwa penghargaan bukanlah tujuan utama dalam perjalanan kariernya sebagai ASN.

“Bagi saya, penghargaan bukan tujuan. Yang utama adalah bagaimana kita bisa terus mengabdi kepada bangsa dan negara, terutama melalui pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, setiap perjalanan tugas di berbagai dinas merupakan bentuk amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Secara prinsip, semua ASN memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Saya hanya menjalankan apa yang menjadi perintah dan amanah pimpinan,” tambahnya.

Budi pun menutup keterangannya dengan ungkapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan serta penghargaan tersebut.

“Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berbuat lebih baik bagi masyarakat dan Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

Penyerahan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun oleh Wamendagri Akhmad Wiyagus menjadi simbol apresiasi atas pengabdian ASN di Kota Tasikmalaya. Momentum ini sekaligus menjadi refleksi untuk memperkuat semangat pelayanan publik di tengah peringatan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya sebuah pengingat bahwa dedikasi dan loyalitas tetap menjadi fondasi utama dalam membangun daerah. (rzm)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *